Di tengah kekecewaan yang dirasakan oleh pencinta bulu tangkis Indonesia akibat kegagalan di Asian Games 2022, sebuah kabar baik datang dari Alwi Farhan. Pemain muda ini berhasil mencetak sejarah dengan menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia junior. Kemenangan ini menjadi sebuah angin segar dan harapan baru bagi perkembangan bulu tangkis di Indonesia.
Alwi Farhan, yang lahir di Surakarta pada 12 Mei 2005, berhasil mengalahkan Hu Zhe An dari China dalam pertandingan final yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Minggu (8/10/2023) malam waktu setempat.
Pertandingan ini berlangsung sangat ketat, namun Alwi mampu menunjukkan mental juara dengan memenangkan gim ketiga dengan skor 21-14.
Prestasi ini menjadi lebih berarti karena dalam sejarah penyelenggaraan BWF World Junior Championships dari 1992 hingga 2022, Indonesia belum pernah memiliki juara dunia junior di nomor tunggal putra.
Dengan kemenangan ini, Alwi Farhan telah membuka lembaran baru dan memberikan harapan bagi generasi muda bulu tangkis Indonesia.
Sementara itu, di nomor tunggal putri, Chiara Marvella Handoyo harus puas dengan posisi runner-up setelah dikalahkan oleh wakil Thailand, Pitchamon Opatniputh.
Kemenangan Alwi Farhan ini tentu menjadi sebuah motivasi bagi para atlet muda lainnya dan menjadi bukti bahwa Indonesia masih memiliki potensi besar di dunia bulu tangkis. Kini, tugas berat ada di pundak PBSI dan pelatih untuk terus mengasah dan mempersiapkan generasi muda ini agar mampu berprestasi di level internasional yang lebih tinggi.
