Jumat, 20 Jan 2023 – 17:07 WIB
IHSG pada Jumat (20/1/2023) berakhir menguat 55,02 poin atau 0,81 persen ke posisi 6.874,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,39 poin atau 0,36 persen ke posisi 941. (Foto: Antara/Galih Pradipta)
Pelaku pasar saham optimistis dengan ekonomi China seiring pembukaan kembali perbatasan alias lockdown di Negeri Tirai Bambu. Kondisi ini tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (20/1/2023) yang ditutup menguat.
IHSG ditutup menguat 55,02 poin atau 0,81 persen ke posisi 6.874,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,39 poin atau 0,36 persen ke posisi 941,0.
“Sentimen penguatan karena optimisme ekonomi yang berasal dari pembukaan kembali China yg melebihi kekhawatiran tentang perlambatan yang menjulang dan prospek pengetatan moneter lebih lanjut di ekonomi utama lainnya,” kata Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas seperti dikutip Antara di Jakarta, Jumat (20/1/2023).
China membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung internasional pada hari Minggu (08/01), untuk pertama kali sejak Maret 2020.
Wakil Perdana Menteri China Liu He dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023 di Davos, Swiss, Selasa (17/1), menyambut baik investasi asing dan menyatakan negaranya terbuka untuk dunia setelah tiga tahun melakukan isolasi selama pandemi COVID-19.
Pergerakan ke teritori positif IHSG hari ini sejalan dengan mayoritas bursa saham Asia yang juga bergerak ke zona hijau.
Sementara itu, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia kemarin (19/01), disebut sudah tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan IHSG hari ini.
Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dengan sektor energi paling tinggi yaitu 2,44 persen, diikuti sektor industri dan sektor keuangan naik masing-masing 0,98 persen dan 0,47 persen. Sedangkan empat sektor terkoreksi dengan sektor kesehatan paling tajam yaitu 0,92 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BOSS, BYAN, TRUK, COAL, dan BBSS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ISAP, BSBK, PSAB, ERTX dan SLIS.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.096.532 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 20,90 miliar lembar saham senilai Rp8,97 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 256 saham menurun, dan 204 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 148,3 poin atau 0,56 persen ke 26.553,5, Indeks Hang Seng naik 393,67 poin atau 1,82 persen ke 22.044,6, Indeks Shanghai meningkat 24,53 poin atau 0,76 persen ke 3.264,8, dan Indeks Strait Times terkoreksi 17,4 poin atau 0,53 persen ke 3.293,6.
Ahmad Munjin
