Arena

Pemain Diaspora Chow-Yun Damanik Batal Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti memastikan gelandang keturunan alias diaspora Chow-Yun Damanik batal memperkuat skuad Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2023 mendatang.

Bima mengatakan, pihaknya tak bisa membawa pemain yang punya keturunan Togo-Indonesia itu lantaran kedua orang tuanya sudah memiliki paspor Swiss. Sementara pemain berusia 16 tahun itu juga belum mempunyai paspor Indonesia.

“Chow ini masalah paspornya memang kan perlu waktu Orang tuanya paspornya dua-dua udah Swiss. Ya ibunya orang Indonesia tapi udah Swiss,” ucap Bima di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).

Dengan kondisi tersebut, Bima mengisyaratkan bahwa untuk mewakili Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Chow perlu menjalani proses naturalisasi. Namun, opsi tersebut tampaknya tak diambil Bima mengingat keterbatasan waktu.

“Kalau dia harus bikin paspor Indonesia saya tidak tahu ya (prosesnya bisa berjalan atau tidak) nya. Kan harus melepas yang Swiss. Karena kita kan tidak boleh, saya tidak tahu ya mungkin tidak boleh dua paspor kan,” tegas Bima.

Bima sendiri tak menepis perasaan kecewanya lantaran Chow gagal memperkuat tim untuk Piala Dunia U-17 mendatang. Apalagi menurut Bima, pemain yang bergabung dalam TC di Jerman punya kualitas apik sebagai seorang motor serangan di lini tengah.

“Padahal kami butuh banget dia bagus banget. Ya pemain-pemain yang kami ambil ini kan memang pemain-pemain yang kayak bagus,” ucap Bima.

Bima sendiri memuji kualitas pemain yang punya keturunan Indonesia dari sang Ibu. Bima menyebut Chow punya kesamaan seperti dua pemain diaspora lainnya termasuk Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic.

Ketiganya dikontrak secara profesional oleh timnya masing-masing. Welber saat ini berseragam São Paulo, Brasil. Sementara Amar berkostum tim Liga Jerman, TSG Hoffenheim dan Chow tampil bersama FC Lausanne-Sport U-17 di Elite League U-17 2023/2024 atau kompetisi U-17 di Swiss.

“Mereka memang bener-bener di scouting dari tim scouting mereka. Jadi bukan, mohon maaf saya, sekolah di sana, bayar, kemudian seleksi. Jadi memang bener-bener mereka punya kualitas,” terang Bima.

Menyusul keputusan itu, Bima memastikan Indonesia kemungkinan hanya akan diperkuat dua pemain diaspora yakni Welber dan Amar saat Piala Dunia U-17 mendatang.

“Sebenarnya si Chow ini kan kita juga kemarin lihat dia bagus, ya kemungkinan besar dia bisa kita pake nanti di Timnas U-20 kedepannya nanti,” terang Bima.

Back to top button