Partai Amanat Nasional (PAN) masuk lima besar popularits partai politik pada lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO). Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, mengatakan peluang PAN untuk lolos di parlemen cukup terbuka.
“Untuk lolos parlemen bagi PAN cukup terbuka, sementara perolehan kursi dimungkinkan alami peningkatan,” kata Dedi kepada Inilah.com, Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Hal itu lantaran adanya kader-kader potensial yang mulai dimunculkan oleh PAN. Apalagi, jika PAN berhasil mengusung Erick Thohir (Etho) sebagai calon wakil presiden (cawapres) atau memunculkan poros koalisi alternatif lain.
“Situasi ini akan semakin baik jika PAN berhasil usung Erick Thohir sebagai Cawapres, atau bahkan jika PAN maju sendiri dengan Golkar dengan memasangkan Airlangga-Zulhas,” lanjut dia.
Selain itu, Dedi menilai PAN dapat meraih kursi melampaui Pemilu 2019 lalu. Namun ia belum dapat memastikan berapa untuk jumlah kursi yang dapat diraih PAN.
“Tentu saja, terlebih jika Jawa Tengah bisa kembali diperoleh kursi, dan data yang saat ini ada, peluang itu masih cukup terbuka,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dedi menerangkan kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan begitu terasa langsung ke publik. Hal itu, akan memberikan pengaruh yang baik untuk publik memilih PAN dalam perhelatan pemilu 2024.
“Tentu saja, dibanyak Elektabilitas partai ada kontribusi atas kinerja kadernya dipemerintah, terlebih menteri yang punya akses langsung pada publik. Untuk itu, kinerja mereka akan pengaruhi Elektabilitas partai, begitupun yang terjadi pada PAN,” sebut Dedi.
Reyhaanah Asya
