Market

Pelopori Sirkular Ekonomi, Menteri Suharso Apresiasi Ganjar

Sukses menginisiasi sirkular ekonomi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberikan apresiasi kepada Pemprov Jawa Tengah (Jateng) dan Gubernur Ganjar Pranowo.

Selain itu, Bappenas menetapkan Pemprov Jateng sebagai provinsi terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023. Ini merupakan kali ketiga saat kepemimpinan Ganjar Pranowo. Sebelumnya pada 2019 dan 2020.

Penghargaan diserahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa kepada Ganjar di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).  Bappenas juga memberikan penghargaan khusus kepada Pemprov karena berhasil memelopori sirkular ekonomi. “Kita juga berikan penghargaan khusus untuk keseriusan Pak Ganjar dan seluruh jajarannya dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT),” Menteri Suharso.

Saat ini, jumlah desa mandiri energi (DME) di Jawa Tengah mencapai 2.353 desa. Terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, dan 26 DME mapan. “Keberhasilan ini menunjukkan indikasi reformasi birokrasi kita berjalan, ini indikasi kawan-kawan ASN dia memperbaiki diri, melakukan inovasi dan kemudian menunjukkan performance terbaiknya,” ujar Ganjar.

Ia memastikan, penghargaan akan menjadi pemicu dan semakin memotivasi dirinya untuk menuntaskan program-program pembangunan yang telah menjadi target.

“Sampai masa jabatan saya berakhir membereskan seluruh yang sudah diprogramkan di APBD tidak bisa tidak. Tapi ada dua prioritas, yang pertama pengentasan angka kemiskinan ekstrem dan kedua angka stunting kita menggunakan anggaran bukan hanya APBD, maka tadi saya paparkan ada dari Baznas, CSR, filantropi, kelompok masyarakat yang peduli,” paparnya.

Selain itu, ia juga turut serta menyelesaikan proyek nasional. Misalnya, penataan kawasan Borobudur. “Tapi selebihnya kita mencoba mengejar yang sudah terprogramkan termasuk proyek strategis nasional. Maka, kemarin kita dibantu Presiden membereskan kawasan yang ada di Borobudur. Sedangkan kemiskinan, harus ada satu data jangan sampai ada ego sektor,” tuturnya.

Back to top button