Market

Pelemahan Imbal Hasil Obligasi AS Bikin Harga Emas Siuman

Rabu, 07 Des 2022 – 07:07 WIB

Pelemahan Imbal Hasil Obligasi AS Bikin Harga Emas Siuman - inilah.com

Harga emas masih tetap berada di bawah level psikologis 1.800 dolar AS per troy ounce. (Foto: iStockphoto.com)

Harga emas sedikit terangkat di akhir perdagangan Selasa atau Rabu (7/12/2022) pagi WIB. Ini berbalik menguat dari penurunan tajam sehari sebelumnya. Sebab, imbal hasil obligasi pemerintah AS melemah.

Namun, harga logam mulia ini masih tetap berada di bawah level psikologis 1.800 dolar AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 1,10 dolar AS atau 0,06 persen menjadi ditutup pada 1.782,40 dolar AS per ounce setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di 1.793,20 dolar AS dan terendah sesi di 1.779,10 dolar AS.

Emas berjangka anjlok 28,30 dolar AS atau 1,56 persen menjadi 1.781,30 dolar AS pada hari Senin (5/12) setelah tergelincir 5,60 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.809,60 dolar AS pada hari Jumat (2/12), dan melonjak 55,3 atau 3,14 persen menjadi 1.815,20 dolar AS pada hari Kamis (1/12/2022).

Kenaikan emas pada hari Selasa (6/12) juga merupakan koreksi dari penurunan tajam pada hari Senin (5/12/2022). Meski demikian, indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS akan tetap menjadi pendorong utama harga emas.

Secara teknis, menurut analis pasar, emas telah diperdagangkan naik selama 2—3 minggu dan sebuah higher low muncul di area 1.760 dolar AS hingga 1.765 dolar AS, naik dari level terendah sebelumnya di dekat 1.725 dolar AS.

Investor juga menunggu pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve minggu depan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Maret turun 8,2 sen atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 22,335 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Januari turun 12,1 dolar AS atau 1,2 persen menjadi ditutup pada 995,40 dolar AS per ounce.

Back to top button