Market

Kepincut Bangun Kebun Raya dan Mal, Aguan Keluhkan Lambannya Perizinan di IKN


Masih ingat Sugianto Kusuma alias Aguan, pemilik kerajaan properti Agung Sedayu Group? Selain hotel, dirinya tertarik membangun kebun raya dan mal. Namun tidak bisa ‘satset’ alias bergerak cepat.

Terkait proyek pembangunan hotel di IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim), pimpinan konsorsium 9 naga itu, optimistis bisa segera rampung. Bahkan menarget bisa beroperasi sebelum 17 Agustus 2024.

Kata Aguan, proses pembangunan Hotel Nusantara di IKN Nusantara itu, sudah sesuai rencana. Untuk itu, proses pembangunannya terus dikebut. “Jadi, hotelnya kita on time di bulan Agustus bisa pakai. Itu yang penting dulu,” kata Aguan, dikutip Sabtu (24/2/2024).

Selain hotel, Aguan juga mempersiapkan sejumlah proyek lain di lokasi yang sama. Diharapkan, proyek ini bisa groundbreaking dalam waktu dekat. Yakni, pembangunan kebun raya dan mal.

Hanya saja, kedua proyek itu belum mendapatkan izin dari pemerintah. Selain untuk bisnis, tujuannya pembangunan kebun raya dan mal adalah menarik orang tertarik tinggal di IKN Nusantara. “Belum begitu cepat (respons pemerintah). Memang kita udah pikirin untuk meramaikan IKN-nya,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menjelaskan Hotel Nusantara akan memiliki 200 kamar yang siap pakai pada 17 Agustus 2024 mendatang.

“Kira-kira 200 kamar akan tersedia nanti pada 17 Agustus. Ada 2 hotel yang akan tersedia di 17 Agustus,” katanya dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN, Sabtu (17/2).

Salah satu tempat yang akan siap pakai saat acara Kemerdekaan RI nanti, kata Bambang, adalah Plaza Seremoni yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Agung Sedayu Group menjadi pimpinan konsorsium para konglomerat yang menanamkan modal usahanya di IKN.

Konsorsium ini melibatkan 10 perusahaan, yakni Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.

 

Back to top button