News

Jokowi Kunjungi Papua 18 Kali Bukan 19 Kali seperti Klaim Prabowo


Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat perhatian soal Papua. Hal itu disampaikannya saat melakoni debat perdana Pilpres 2024 di KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Mulanya, dalam sesi debat Prabowo ditanyai soal kasus kekerasan dan HAM yang meningkat di Papua. Ia pun membawa-bawa nama Jokowi ketika memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

“Masalah Papua adalah masalah yang rumit karena di situ terjadi suatu gerakan separatisme. Yang sudah kita ikuti lama, ada asing di situ yang ingin Indonesia pecah,” kata Prabowo saat debat.

Maka dari itu jika terpilih menjadi presiden Prabowo akan melanjutkan penegakkan hukum tanpa pandang bulu, memperkuat aparat, dan mempercepat pembangunan ekonomi sebagaimana yang dilakukan Jokowi.

“Presiden Joko Widodo adalah presiden di Republik Indonesia yang paling banyak ke Papua, kalau tidak salah sampai hari ini sudah lebih dari 19 kali,” ucap Prabowo menjabarkan.

Benarkah Presiden Jokowi sudah berkunjung sebanyak 19 kali ke tanah cendrawasih?

Penelusuran Fakta

Berdasarkan keterangan Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi Billy Mambrasar, agenda pada tanggal 5-7 Juli 2023 lalu merupakan kunjungan ke-17 kali bagi Presiden Jokowi ke Papua.

“Sebagai Staf Khusus Presiden RI yang mendampingi beliau kerja selama empat tahun ini, saya tidak melihat sedikitpun surut antusiasme masyarakat menyambut kedatangannya,” ungkapnya dikutip dari Antara, Rabu (13/12/2023).

Dalam kunjungan bulan Juli itu presiden meresmikan infrastruktur Bandara di Kabupaten Asmat, panen raya jagung di Kabupaten Keerom, inspeksi mendadak (sidak) harga pasar di Kabupaten Jayapura, dan membuka kegiatan ekonomi kreatif anak muda Papua.

Kemudian dari data hasil penelusuran situs presidenri.go.id dan setkab.go.id, tercatat Jokowi kembali mengunjungi Papua pada 22-24 November 2023. Selama tiga hari di bumi cendrawasih, presiden melakoni 10 agenda.

Rinciannya, tiga agenda pada tanggal 22 November. Dalam kunjungannya, Jokowi menyalurkan adangan beras di Kabupaten Biak Numfor; bermain sepak bola dengan pelajar di Biak Numfor; dan bertemu dengan sejumlah pelajar SD dan SMP di Kabupaten Biak Numfor.

Lalu di tanggal 23 November, ada empat agenda Jokowi di Papua. Di antaranya, menghadiri Puncak Acara Sail Teluk Cenderawasih; meresmikan Kampung Nelayan Modern di Kabupaten Biak Numfor; meresmikan Bandar Udara Siboru, Kabupaten Fakfak; lalu groundbreaking Proyek Strategis Nasional Kawasan Industri Pupuk Fakfak.

Kemudian, di tanggal 24 Nobember Jokowi memiliki tiga agenda. Di antaranya, meresmikan Tugu Pancasila di Kampung Tanama, Kabupaten Fakfak; meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3; terakhir groundbreaking Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unimuda Sorong.

Dari penelusuran ini, dapat disimpulkan Presiden Jokowi sampai bulan Desember 2023 ini sudah mengunjungi Papua sebanyak 18 kali bukan lebih dari 19 kali seperti yang disampaikan Prabowo dalam debat capres di KPU, Selasa (12/12/2023). Maka ucapan Prabowo tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Back to top button