Peduli Budaya, Wamen Raja Serahkan Sertipikat Keluarga Sunan Kalijaga

Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) memprioritaskan percepatan pengurusan sertipikat tanah yang punya nilai budaya. termasuk warisan Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah.

Wakil Menteri ATR/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertipikat tanah milik Yayasan Sunan Kalijaga yang merupakan aset warisan budaya di Kadilangu, Demak, Jawa Tengah, Jumat (27/1/2023).

“Saya diperintahkan Pak Menteri Hadi Tjahjanto, agar saya komandoi jaringan ATR/BPN akan menjaga aset dan warisan para leluhur kita. Hari ini saya bagikan enam sertipikat milik Yayasan Sunan Kalijaga. Sertipikat ini untuk menjaga warisan Sunan Kalijaga,” ujar Raja.

Sertipikat tersebut langsung diterima keturunan Sunan Kalijaga, yakni Raden Kristiawan Saputra. Sebelumnya, Kementerian ATR/BPN telah menyerahkan 27 sertipikat. “Beberapa waktu yang lalu, telah diserahkan 27 sertipikat. Sekarang enam. Insha Allah, sisanya segera selesai dalam waktu dekat,” kata Raja.

Raja mengatakan, wisata religi yang menghidupkan nuansa spiritualitas seperti yang dikelola Yayasan Sunan Kalijaga, harus dijaga tanahnya melalui sertipikat. Melalui penyerahan sertipikat ini, Yayasan Sunan Kalijaga semakin produktif dalam menebar manfaat untuk umat. “Mudah-mudahan ini menjadi berkah dan akan bermanfaat bagi umat,” katanya.

Sementara itu, Raja juga menyerahkan sertipikat tanah wakaf milik Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Rumah Adat Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (27/1/2023). Sebanyak 16 sertipikat tanah wakaf yang diserahkan itu, terdiri dari 7 sertipikat wakaf pendidikan, 5 sertipikat Masjid/Musala dan 2 sertipikat Pemakaman Umum.

Raja memastikan, Kementerian ATR/BPN akan terus membagikan sertipikat terutama untuk tanah wakaf meliputi masjid, musala dan tempat-tempat pendidikan. “Komitmen kami jelas untuk tanah wakaf ini. Namun kami meminta partisipasi bapak ibu untuk memasang patok dan percepatan data yuridisnya,” kata Raja.