Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menyejahterakan rakyat Indonesia dengan beragam program, seperti beras murah, pendidikan gratis, layanan kesehatan, serta memberantas korupsi.
Dalam kampanye terbuka “Hajatan Rakyat” di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024), Ganjar yang awalnya berpidato di atas panggung selama beberapa menit, kemudian turun dari panggung dan menyapa massa yang berada di bibir panggung.
“Sudah siap datang tanggal 14 Februari? Kira-kira apa harapan Ibu-Ibu? Saya mau dengarkan suara rakyat langsung,” tanya Ganjar seraya menyodorkan mikrofon kepada salah seorang perempuan peserta kampanye terbuka.
“Beras murah, pendidikan gratis,” jawab perempuan tersebut.
“Baik. Kalau anak muda, saya juga mau dengar, apa yang kamu harapkan?” tanya Ganjar bergeser ke sisi lain dan menyorongkan mikrofon ke seorang pemuda.
“Kesehatan dan jangan ada korupsi lagi, Pak!” teriak pemuda tersebut.
Mencermati jawaban itu, Ganjar lantas berujar bahwa dirinya bersama cawapres Mahfud MD memiliki komitmen untuk menjalankan harapan rakyat.
“Ganjar-Mahfud punya komitmen itu untuk kami laksanakan bersama. Maka, seluruh pendukung di Jawa Barat, mari satukan kekuatan, kita ciptakan kemenangan hattrick (tiga kali berturut-turut), dan kekuatan itu ada di Anda semua,” tegas Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga mengingatkan agar pendukungnya tidak perlu merasa takut terhadap intimidasi soal pilihan politik pada hari pemilihan nanti.
“Apakah Saudara takut kalau ditekan? Rakyat punya caranya sendiri. Kita bukan orang-orang penakut, tetapi penjaga demokrasi yang akan mengawal jalannya pemilu jujur dan adil,” kata Ganjar.
Ganjar yang berorasi selama sekitar sembilan menit itu kemudian menutup penjelasannya dengan memberikan apresiasi terhadap masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.
“Terima kasih untuk masyarakat Jawa Barat, terima kasih masyarakat Bandung. Hari ini, kami memulai kampanye terbuka dan mohon izin saya harus ke Surabaya untuk kampanye berikutnya. Saya doakan semuanya sehat,” ujar Ganjar mengakhiri pidato.
