News

PDIP Bantah Ahok Dijadikan ‘Kuda Putih Jokowi’ Gagalkan Koalisi dengan AMIN


Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto membantah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahaja Purnama (Ahok) dijadikan sebagai ‘kuda putih’ oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab di media sosial viral narasi mundurnya Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina untuk mendukung Capres-cawapres, Ganjar-Mahfud sebagai upaya untuk memecah rencana koalisi dengan Anies-Muhaimin (AMIN) terbentuk atau “kuda putih”.

“Enggak ada kuda putih, kuda putih,” ujar Hasto kepada awak media, di Kantor DPP PDIP, di Jalan Pangeran Diponegoro No.58 1, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).

Menurut Hasto, langkah politik Ahok berlawanan dengan Jokowi membuat presiden yang mendukung paslon 02, Prabowo-Gibran itu kaget. Sebab, Ahok merupakan sahabat karib Jokowi yang pernah memenangkan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012.

“Tapi itu mengejutkan, kemungkinan besar mengejutkan pak Jokowi. Karena apapun kan Pak Ahok ini one of person terhadap keberhasilan Pak Jokowi saat itu,” ucap dia.

Hasto menilai, Ahok yang turun gunung mendukung Ganjar-Mahfud sebagai bentuk panggilan hati terkait etika dan moral. Walaupun, Ahok harus meninggalkan perusahaan BUMN yang dinilai sebagai lahan basah tersebut.

“Sudah gerakan etika moral kebenaran, kalkulasinya dilakukan untung rugi. Pak Ahok rugi karena pertamina baru mendapatkan keuntungan yang besar, tapi ini panggilan bangsa untuk menyuarakan dengan nurani,” tuturnya

Hasto berharap, Presiden Jokowi sadar untuk mengikuti langkah Ahok mendukung paslon 03, Ganjar-Mahfud. “Moga-moga Pak Jokowi ikut,” ujarnya.

Sementara itu, Hasto mengatakan belum ada peluang terbentuknya koalisi antara kubu Ganjar-Mahfud dan AMIN. “Belum-belum (ada koalisi Paslon 01-Paslon 03),” pungkas Hasto.

Sebelumnya, Ahok menyampaikan surat mundur dari jabatannya sebagai Komut Pertamina pada Jumat (2/2/2024). Kemudian, ia muncul pada kampanye akbar Ganjar-Mahfud, di GBK pada Sabtu (3/2/2024). Lalu, Ahok bersama simpatisannya (Ahokers) mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud pada Minggu (4/2/2024) kemarin.

Back to top button