News

PDIP Apresiasi Pertemuan Airlangga-Ganjar, Bandingkan Sikap Golkar saat Apel NasDem

Pertemuan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghangatkan dinamika politik menuju Pemilihan Presiden 2024. PDIP sendiri selaku salah satu partai pengusung Ganjar mengapresiasi dan menilai pertemuan tersebut menunjukkan hubungan harmonis antara kedua belah pihak.

“Pertemuan antara Pak Ganjar dan Pak Airlangga sangat bagus. Apalagi Pak Airlangga kan sudah teruji di dalam pandemi mengatasi pandemi, pertumbuhan ekonomi kita tetap mencapai kemajuan diakui oleh dunia,” kata Hasto, dikutip Selasa (18/7/2023).

Hasto bahkan secara tersirat membandingkan sikap Partai Golkar dalam merespons undangan Partai NasDem untuk menghadiri Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (16/7/2023). Pasalnya, Airlangga Hartarto selaku ketua umum Partai Golkar tak hadir dan hanya mengirim utusan yaitu tiga orang politikus partai berlambang pohon beringin ini ke Apel Partai NasDem.

Sedangkan, kata Hasto melanjutkan, Airlangga justu hadir saat diundang PDIP ke puncak peringatan Bulan Bung Karno di SUGBK, Sabtu (24/6/2023).

“Pertemuan tersebut sangat positif dan kehadiran Pak Airlangga di dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno memang punya makna positif, dibandingkan mengirimkan utusan di acara yang lain,” ujar Hasto.

Diketahui, Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang juga bakal capres Ganjar Pranowo bertemu di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (17/7/2023). Pertemuan ini antara lain membahas perkembangan dari 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp258,76 triliun di Jateng.

Menurut Ganjar Pranowo, dirinya sempat berbicara soal politik dengan Airlangga di luar ruang rapat. Saat disinggung awak media apakah pertemuan itu membahas soal cawapres yang akan mendampingi dirinya, Ganjar menampiknya. Meski begitu, dia memastikan, komunikasi politik dengan Airlangga terus berjalan.” Komunikasi politik kami jalan terus untuk semua urusan. Dalam arti semua ingin menjajaki, semua ingin berkomunikasi, dan tentu saja ruang komunikasi itu kami buka,” ujar Ganjar.

Back to top button