News

PBNU Serukan Hentikan Perang di Palestina dan Israel

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan untuk segera menghentikan kekerasan yang berujung perang antara Hamas dengan Israel. Pasalnya, eskalasi konflik itu terus meningkat di jalur Gaza hingga akhirnya serangan balasan dari kedua kubu terus berjalan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atas pecahnya perang yang meletus pada Minggu (8/10/2023) kemarin. Tentara Hamas mengirimkan roket yang ditujukan ke wilayah Israel, yang kemudian dibalas dari Zionis.

Imbas dari serangan roket dari Israel dan Hamas itu mengakibatkan ribuan korban dari warga sipil tewas dan ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal, karena rumahnya hancur dihantam bom.

“Hentikan kekerasan di wilayah keduanya,” ujar Gus Yahya didampingi Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Senin (9/10/2023).

Gus Yahya, yang selama ini aktif dalam kampanye perdamaian global itu juga mengajak seluruh masyarakat internasional agar bertindak dengan langkah tepat dan menentukan. Ia mendorong agar langkah tersebut dapat mencapai penyelesaian yang adil antara Palestina dan Israel sesuai hukum internasional.

“Masyarakat internasional harus bertindak dengan langkah-langkah yang lebih tegas (decisive) menuju penyelesaian yang adil atas masalah Israel dan Palestina sesuai hukum dan kesepakatan-kesepakatan internasional yang ada,” jelasnya.

Ulama yang aktif mendorong agama menjadi solusi konflik global tersebut juga menyerukan Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB untuk tidak menggunakan Hak Veto hanya demi membela salah satu pihak.

“Keadilan dan kemanusiaan harus dijadikan landasan sikap yang absolut,” katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang itu juga menekankan kepada masyarakat luas agar identitas dan seruan-seruan agama jangan terus digunakan untuk memupuk dan mengembangkan permusuhan.

“Inspirasi agama tentang rahmah dan keadilan universal harus dikedepankan untuk menggulirkan upaya resolusi konflik di semua tingkatan, baik di tingkat struktur politik maupun di tingkat komunitas,” tandasnya.

Back to top button