News

PBB: Pengungsi Gaza 1 Juta Orang dalam Sepekan

UNRWA (Badan Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat) mengumumkan pada Minggu (15/10) bahwa setidaknya satu juta orang di Gaza telah menjadi pengungsi dalam kurun waktu seminggu. Situasi ini semakin memburuk sejak Israel memulai serangan ke wilayah tersebut pada 7 Oktober.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 2.670 warga Palestina tewas dan lebih dari 9.600 lainnya terluka sejak serangan Israel dimulai. UNRWA menyatakan, “Tidak ada tempat yang aman di Gaza,” menggarisbawahi betapa kritisnya situasi kemanusiaan di wilayah itu.

Kementerian Kesehatan Palestina melalui sebuah pernyataan mendesak publik untuk segera mendonorkan darah. Permintaan ini disampaikan di tengah kekurangan pasokan medis yang diperparah oleh pengeboman yang sedang berlangsung. 

Rumah-rumah sakit di wilayah tersebut, termasuk Rumah Sakit Shifa, berjuang untuk menyelamatkan nyawa di tengah kekurangan pasokan air dan listrik.

Gaza, yang merupakan rumah bagi 2,2 juta orang, telah diblokade sejak 2006. Blokade ini telah memperparah akses ke kebutuhan dasar dan layanan kesehatan, yang sekarang diperparah oleh eskalasi kekerasan terbaru.

Situasi di Gaza membutuhkan respon internasional yang mendesak. Organisasi internasional dan negara-negara berkekuatan besar memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk mengatasi krisis kemanusiaan ini.

Eskalasi kekerasan di Gaza telah menciptakan krisis pengungsi dan kemanusiaan yang mendesak. Selain korban jiwa dan luka-luka, sistem perawatan kesehatan di wilayah tersebut diambang kegagalan. Tindakan internasional segera diperlukan untuk menangani krisis yang semakin memburuk ini.

Back to top button