Market

Pasangan AMIN Serius Mendorong Kebijakan Ekonomi Politik dengan Transisi Energi Hijau


Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Irvan Pulungan memastikan duet Anies-Muhaimin akan menjalankan transisi menuju ekonomi hijau.

“Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memandang transisi ekonomi hijau itu adalah backbone dari kebijakan ekonomi politik di masa yang akan datang,” kata Irvan dalam diskusi bertajuk ‘Nasib Transisi Ekonomi Hijau di Tahun Politik’ di Jakarta, Selasa, (19/12/2023).

Irvan menjelaskan, pasangan AMIN dalam mendorong kebijakan ekonomi politik berkelanjutan mengedepankan transisi energi hijau pada target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 hingga 2029.

“Jadi penting menjaga proses-proses teknokratik yang ada di Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan bila kami terpilih menyatukan proses di Bappenas dengan visi dan misi capres,” ujar Irvan.

Selain itu, sebagai orang yang dipercaya menjadi Jubir di bidang krisis iklim. Irvan mengaku menjadi saksi bahwa pasangan AMIN sangat serius untuk mengeejakan program ekonomi hijau. “Ini (krisis iklim) sudah dibicarakan bahkan dua tahun lalu sebelum pasangan ini mendaftarkan,” kata Irvan.

Berdasarkan riset Center of Economic and Law Studies (Celios), potensi ekonomi hijau di Indonesia, cukup gede. Kontribusi terhadap Produk Domestik bruto (PDB) diperkirakan mencapai Rp2.943 triliun. Atau hampir dua kali business to usual.

Selain berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, kosep ekonomi hijau menguntungkan pengusaha apabila fokus mengembangkannya. Kalau dinominalkan sekitar Rp1.517 triliun.

 

Back to top button