News

Panji Gumilang Akui Video Diduga Penistaan Agama, Tapi Kok Belum Tersangka?

Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mengakui soal video viral dugaan penistaan agama.

Pengakuan itu, disampaikan Panji dalam pemeriksaan tim penyelidik selama lebih dari delapan jam.

“Yang bersangkutan (Panji) menjawab semua dan mengakui bahwa apa yang di video itu adalah benar, itu statement dan memang benar yang dilakukan oleh yang bersangkutan,” kata Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro,di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa dini hari, (4/7/2023).

Namun, Djuhandhani tidak menerangkan secara rinci video kontroversi mana saja yang dijadikan sebagai bahan materi pertanyaan pemeriksaan kepada Panji Gumilang.

Lebih jauh, Djuhandhani mengatakan, terdapat 26 pertanyaan yang diajukan ke Panji, diantaranya soal sejarah Ponpes Al-Zaytun, Yayasannya, struktur organisasi dan lainnya.

Dari hasil pemeriksaan Panji Gumilang, Djuhandhani mengungkapkan kasus dugaan penistaan agama itu naik ke tahap penyidikan.

“Adapun kesimpulan gelar perkara bahwa perkara ini dari penyelidikan dinaikkan menjadi penyidikan. Dan terhitung mulai besok (Selasa, 4/7/2023) kami sudah melaksanakan upaya- penyidikan,” paparnya

Penetapan tersangka belum bisa ditetapkan kepada Panji, karena pihak Bareskrim Polri masih mengumpulkan sejumlah alat bukti lebih lanjut setelah masuk proses tahap penyidikan.

Berdasarkan video beredar di linimasa, keanehan ajaran sesat Ponpes Al Zaytun ini mencuat saat momen Idul Fitri lalu. Hal tersebut terlihat dari cara sholat Ied yang berbeda yakni mencampurkan shaf wanita dengan laki-laki.

Selain itu, Pesantren Al Zaytun juga menjadi sorotan ketika beredar video yang menunjukkan para santrinya menyanyikan lagu Yahudi berjudul ‘Hevenu Shalom Aleichem’.

Meski pengaturan shaf sempat dikritik, Shalat Idul Adha 2023 di Ponpes Al Zaytun tetap digelar dengan shaf berjarak, dan jamaah laki-laki dan perempuan pun masih tampak sejajar dalam satu barisan.

Ketika itu, Panji Gumilang beralasan inginmenyamaratakan kodrat wanita dengan pria.

Atas hal itu dirinya tidak sepakat jika, beredarnya video tersebut dijadikan landasan kalau Pondok Pesantren Al-Zaytun dinilai menebar ajaran sesat.

Back to top button