News

PAN Bantah Jokowi Otoriter, Megawati Jangan Lebay

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menyatakan bahwa saat ini pelembagaan demokrasi sudah berjalan secara eskalatif. Ia mengaku tidak sepaham dengan pernyataan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri

Ucapan Megawati yang menilai penguasa saat ini bertindak layaknya zaman orde baru (Orba), ia nilai berlebihan alias lebay. “Cabang-cabang kekuasaan menurut Montesquiae sudah berjalan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya. Jadi, sangat berlebihan dan tidak masuk akal, jika pemerintah saat ini berposisi sebagai pemerintahan otoriter dan sentralistik,” terang Viva kepada Inilah.com di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Ia menegaskan, justru di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) semua orang bebas berpendapat, bebas mengeluarkan ekspresinya. Bahkan kritikan yang cenderung menghina, juga tidak dipermasalahkan oleh Jokowi. “Semua bebas berpendapat dan berpikir kritis. Tidak ada restriksi atau intimidasi yang dilakukan kekuasaan,” ujarnya.

Di sisi lain, tutur dia, masyarakat juga dibebaskan untuk melakukan kontrol langsung dengan segala kebijakan pemerintah. Apalagi, dengan keberadaan media sosial, tentu dapat menjadi alat kontrol yang nyata dalam mengawasi kebijakan kekuasaan.

“Serta dari keberadaan civil society yang ikut mengontrol negara, maka tidak ada ruang bagi kekuasaan untuk menjadi pemerintahan sentralisme atau otoriter,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak agar pada Pilpres 2023 fokus pada jual ide dan gagasan, serta pemikiran tentang visi, misi, serta program dari Paslon. “Jangan jual diksi dan framing negatif,” ucap dia.

Viva juga menekankan bahwa pemerintahan sekarang dan ke depan, adalah pemerintahan yang dilahirkan dari gerakan reformasi yang mengoreksi rezim sebelumnya, jadi tidak pas bila disebut orba sudah kembali.

“Sentralisme, otoritarianisme, praktek politik kolusi, korupsi, nepotisme, serta terpasungnya kebebasan hak politik rakyat, dari rezim yang lama adalah bagian dari sejarah kelam bangsa. Dan saat ini kita tidak bisa lagi set back, kembali ke belakang,” pungkas Viva.

Back to top button