Ototekno

Paket Internet Rumah Tarif Menengah Dominasi Pasar di 2024


Riset terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan jumlah berlangganan internet di rumah. Peningkatan paling signifikan terjadi pada paket dengan tarif Rp100.000 hingga Rp300.000, di mana jumlah penggunanya meningkat dari 66,3% di tahun 2023 menjadi 67,40% pada 2024.

“Angka ini menunjukkan bahwa paket dengan tarif sekitar Rp200.000 per bulan sangat terjangkau bagi masyarakat untuk layanan internet di rumah,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII, dalam konferensi pers di Kantor APJII, Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Arif juga mengungkapkan adanya pergeseran preferensi pengguna dalam memilih paket berlangganan internet di rumah. Data menunjukkan peningkatan pengguna hampir di semua segmen tarif. Untuk paket berlangganan lebih dari Rp500.000, terjadi peningkatan sebesar 0,10% dari 1,0% menjadi 1,10%. Sementara itu, paket di bawah Rp100.000 juga meningkat dari 5,2% menjadi 7,80% pada 2024. Namun, paket dengan tarif Rp300.001 hingga Rp500.000 mengalami penurunan sebesar 3,7% dari 26,2% menjadi 22,50%.

“Kenaikan pengguna pada segmen biaya langganan di bawah Rp100.000 menunjukkan tren pencarian paket internet yang lebih terjangkau oleh konsumen,” tambah Arif.

Biaya Koneksi Mobile Internet

Hasil survei APJII juga mencakup biaya koneksi mobile internet. Terjadi peningkatan pengguna pada tarif Rp100.001 hingga Rp250.000 sebesar 4,5% dari 11,9% di tahun 2023 menjadi 16,4% di tahun 2024. Tarif Rp50.001 hingga Rp100.000 juga meningkat sebesar 2,1% dari 42,9% menjadi 45% di tahun 2024. Paket dengan biaya di atas Rp250.000 naik 0,3% menjadi 1,60%.

Namun, pengguna paket dengan biaya Rp10.000 hingga Rp50.000 menurun 6,9% dari 42,2% menjadi 35,3%. Begitu pula dengan paket dengan biaya kurang dari Rp10.000, yang menurun hingga menjadi 1,2%.

Peningkatan jumlah pengguna paket berlangganan ini selaras dengan pertumbuhan pelanggan internet tetap, yang meningkat 1,7% dari 25,7% menjadi 27,4% di tahun 2024. Data juga menunjukkan bahwa mobile data menjadi preferensi utama masyarakat Indonesia dalam menggunakan internet, dengan persentase sebesar 74,3% di tahun 2024. Penggunaan wifi rumah mencapai 22,4%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan wifi di kantor, sekolah, kampus (1,7%), serta wifi di ruang publik (1%).

Back to top button