News

P2G Imbau Guru dan Organisasi Pendidikan Tetap Netral Jelang Pemilu 2024

Dewan Pengurus Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengeluarkan imbauan kuat kepada guru dan organisasi pendidikan di Indonesia untuk menjaga netralitas mereka dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024. Imbauan ini disampaikan dalam konferensi pers P2G yang diadakan secara virtual melalui zoom, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Pendidikan P2G, Feriansyah, menekankan pentingnya peran guru dan organisasi pendidikan dalam menjaga integritas pendidikan. 

“Kami menghimbau agar guru dan organisasi guru tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, terutama dalam menghadapi tahun politik 2024,” ujarnya.

Feriansyah juga menggarisbawahi bahwa satuan pendidikan harus bebas dari pengaruh politik elektoral, termasuk kampanye. 

“Pendidikan harus menjadi zona bebas politik, di mana guru dan organisasi pendidikan harus bersikap cerdas dan bijak dalam menghadapi tahun Pemilu,” tambahnya.

Lebih lanjut, P2G juga menghimbau para siswa untuk berani melapor jika mengetahui adanya guru yang terlibat dalam politik praktis. 

“Kami mendorong siswa untuk proaktif melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan guru yang memobilisasi murid untuk kampanye pemilu atau memihak capres dan caleg tertentu,” tegas Feriansyah.

Imbauan ini diharapkan dapat menjaga integritas pendidikan dan mencegah penggunaan satuan pendidikan sebagai alat kampanye politik. 

P2G berkomitmen untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia tetap netral dan fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan serta karakter siswa, terlepas dari dinamika politik yang sedang berlangsung.

Back to top button