Ototekno

Ngaji.ai: Inovasi Aplikasi Belajar Mengaji dengan Dukungan Kecerdasan Buatan


Sebagai bagian upaya memudahkan proses belajar mengaji dengan memanfaatkan teknologi terkini, platform aplikasi digital ngaji.ai hadir sebagai solusi inovatif bagi siapa saja yang ingin mempelajari bacaan Alquran dengan lebih efektif dan efisien. Berbekal dukungan kecerdasan buatan (AI), aplikasi ini menawarkan pengalaman belajar mengaji tanpa batas, memungkinkan pengguna untuk belajar tanpa harus bergantung pada kehadiran fisik seorang guru.

Co-founder ngaji.ai, Sutarto Hadi, menekankan pentingnya kualitas pembelajaran Alquran meski dilakukan secara mandiri. “Kami ingin memastikan bahwa setiap sesi belajar mengaji lewat aplikasi kami tetap berkualitas tinggi dan akurat, mirip seperti belajar langsung dengan guru mengaji,” ujar Sutarto dalam keterangan pers, Jumat.

Mengingat peran penting dan tak terpisahkan gawai dalam kehidupan sehari-hari, Sutarto berinisiatif mengembangkan ngaji.ai sebagai cara modern dalam mempelajari Alquran. Kolaborasi dengan PT Novo Indonesia Belajar (Vokal.ai), sebuah perusahaan teknologi AI, memperkaya aplikasi ini dengan teknologi Automatic Speech Recognition (ASR) yang canggih. Teknologi ini memungkinkan pengguna mendapatkan umpan balik instan tentang pengucapan dan tajwid mereka, seakan-akan sedang dibimbing langsung oleh seorang guru.

Aplikasi ngaji.ai dirancang untuk menyediakan materi pembelajaran yang beragam dan berjenjang, memenuhi kebutuhan belajar mengaji dari level dasar hingga mahir. Dengan fitur Leaderboard, Tadarus dengan audio, dan Latihan Membaca Doa, ngaji.ai tidak hanya menjadi wadah untuk belajar membaca Alquran tetapi juga menstimulasi jiwa kompetitif dan pembelajaran yang sehat di antara penggunanya.

Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah kemudahannya dalam menyajikan pembelajaran yang menyenangkan, sehingga proses belajar mengaji menjadi lebih menarik dan jauh dari kata membosankan. Dengan lebih dari 15.000 unduhan di App Store dan Google Play Store, ngaji.ai telah menjadi pilihan bagi banyak pengguna yang ingin belajar mengaji dengan lebih fleksibel, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, dengan kemudahan menyesuaikan waktu belajar sesuai dengan kebutuhan individu.

Melalui inovasi ini, Sutarto Hadi, yang juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, berharap ngaji.ai dapat menjadi mitra belajar mengaji yang efektif bagi masyarakat luas. “Tujuan kami adalah membuat proses belajar mengaji menjadi lebih mudah dan dapat diakses oleh semua orang, di mana pun mereka berada,” tutupnya.

Dengan kehadiran ngaji.ai, proses belajar mengaji diharapkan tidak hanya lebih mudah dan efisien, tapi juga lebih menarik dan menyenangkan, membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk mempelajari dan mendalami Alquran dengan bantuan teknologi AI.

Back to top button