Usai gelar pertemuan, bacapres Prabowo Subianto menyebut bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin solid. Tapi faktanya tidak demikian, ketidakkompakkan malah terjadi ketika disinggung soal dibahas atau tidaknya nama Gibran Rakabuming Raka dalam pertemuan sebagai kandidat bacawapres.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dengan tegas menyatakan bahwa dalam pertemuan delapan ketum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada malam ini, tidak menyebut nama-nama yang akan menjadi kandidat bacawapres Prabowo Subianto, termasuk nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Enggak. Pokoknya tidak ada satupun nama yang dibicarakan dalam rapat,” kata Muzani saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).
Tapi rekan sekoalisinya menyebutkan hal sebaliknya. Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengakui bahwa Wali Kota Solo masuk menjadi salah satu kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Iya salah satunya, salah satunya,” kata Fahri saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).
Fahri mengatakan masuknya nama Gibran dikarenakan mewakili kaum anak muda, selain itu kemampuannya juga sudah teruji dalam mempimpin Kota Solo. “Dia punya kapasitas memimpin wilayah, merepresentasikan kaum millenial ya kan, basis di Jawa Tengah,” tutur Fahri memuji.
Diberitakan sebelumnya, bacapres Prabowo Subianto merasa bersyukur karena para parpol koalisi semakin solid usai menggelar pertemuan pada hari ini. Menurutnya, semua parpol sudah menyampaikan berbagai pandangannya berkaitan dengan arah perjuangan dan program ke depan. Selain itu, turut disepakati juga bahwa kedelapan parpol berkomitmen dan bertekad untuk melanjutkan program Presiden Jokowi.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa pada pertemuan ini nama bakal calon wakil presiden (cawapres) sudah mengerucut menjadi empat orang. “Akhirnya, kita malam hari ini, sudah mengerucut menjadi empat nama,” kata Prabowo dalam konferensi persnya di kediamannya yang terletak di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023) malam.
Ia membeberkan, keempat nama tersebut berasal dari berbagai daerah, ada yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan luar Pulau Jawa. Sayangnya, tidak diungkap Prabowo siapa saja namanya.
“Dan kita sudah sepakat dalam beberapa hari ini kita akan kumpul lagi secara intensif setelah masing-masing partai berembuk. Memutuskan yang terakhir dari empat menjadi satu,” tutur dia.
