Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan pertemuan Ketua umumnya, Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis (26/1/2023) lalu membahas berbagai hal. Salah satu yang Surya Paloh dan Jokowi bahas adalah soal Pilpres 2024.
“Secara eksplisit, sekali lagi saya tidak mengorek lebih jauh. Ini biarkan menjadi (pembicaraan mereka), kita kan juga harus menghormati. Bahwa saya yakin (soal Pilpres 2024) dibahas gitu loh, saya yakin, itu interpretasi saya,” jelas Sugeng saat ditemui di Pendopo Anies Baswedan, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Meski begitu, Sugeng tidak bisa merinci secara detail poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Sebab dia menyakini pertemuan tersebut membahas berbagai topik terkini,
“Karena memang menyangkut banyak hal dibahas, waktu cukup lama satu jam lebih pertemuan antara pak Surya dengan pak Jokowi. Ya kita membangun kebersamaan bagaimana menghadapi tantangan-tantangan yang tidak mudah ke depannya disadari semua pihak gitu loh,” lanjutnya.
Sugeng menambahkan, Surya Paloh dan Presiden Jokowi memang sudah lama tidak bertemu. Sehingga pertemuan kemarin bisa menjadi salah satu momen keduanya untuk kembali bersilaturahmi.
“Kebetulan saya pertanyakan kepada pak Surya, bagai kakak-adik yang kurang lebih selama tiga bulan tidak berkomunikasi, lantas berkomunikasi dengan sangat baik,” terangnya.
Namun, Sugeng mengaku sungkan untuk menggali lebih dalam soal isi pertemuan antara Surya Paloh dengan Jokowi. Sebab Sugeng mengatakan dirinya tidak berhak memaksa Surya Paloh mencerikan pertemuan itu kepadanya.
“Nah meskipun saya tidak etis menggali-gali apa sih pertemuan dan sebagainya, tapi saya menduga bahwa ini adalah cara membangun kebersamaan, saya tahu persis karena saya sering mendampingi pak Surya ketemu Pak Jokowi,” sambungnya.
Sugeng mengaku senang dua tokoh seperti Surya Paloh dan Jokowi bertemu. Sebab biasanya mereka selalu membahas soal permasalahan bangsa untuk bisa mencari solusi bersama.
“Maka kami-kami itu bahagia betul rasanya, kenapa? Semua pihak saya kira sadar ya bahwa sekali lagi tokoh-tokoh besar ini tidak hanya pak Surya, tidak hanya pak Jokowi, tapi tokoh-tokoh yang lain alangkah eloknya gitu, alangkah bagusnya, kalau saling membahas persoalan bangsa secara bersama-sama,” pungkasnya.
