News

NasDem, Dibuang Sayang….

Posisi NasDem di kabinet selaku parpol pendukung pemerintah yang telah membuat manuver deklarasi capres sulit untuk dikatakan aman. Namun sulit juga memastikan NasDem bakal dihempaskan dari kabinet. Dibuang sayang….

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai tidak mudah bagi Presiden Jokowi, yang ditafsirkan banyak pihak sudah berjarak dengan NasDem mendepak tiga kadernya dari kabinet. Alasannya, NasDem bisa saja “bernyanyi” dan mengganggu kinerja pemerintah yang sisa umurnya tinggal dua tahun lagi.

“Penyebabnya, NasDem tentu sudah banyak tahu rahasia kabinet selama ini. Kalau NasDem dilepas begitu saja, dikhawatirkan NasDem akan bernyanyi. Jokowi tentu tidak menginginkan kabinet goyah bila NasDem bernyanyi. Karena itu, Jokowi tidak akan gegabah mendepak NasDem dari koalisinya,” tutur Jamiluddin, di Jakarta pada Senin (14/11/2022).

Ia juga menyebut bila NasDem dilepaskan oleh Jokowi, maka tentu akan semakin membuat NasDem lebih leluasa ketika mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024. Bahkan NasDem dapat merasa tidak memiliki beban lagi untuk mengampanyekan Anies ke seluruh Indonesia.

“Dalam kampanye bersama Anies, NasDem sudah tidak risih lagi bila Anies mengeritik pemerintah. Hal itu tentunya akan semakin punya nilai jual bagi Nasdem,” jelasnya.

Jamiluddin juga menyinggung bahwa NasDem tentu akan mengubah perannya menjadi partai oposisi bersama Demokrat dan PKS. Dengan begitu, NasDem akan lebih leluasa melakukan pengawasan terhadap jalannya pembangunan.

“Bagi Jokowi, kalau Nasdem dilepas, akan membuat koalisi semakin kompak. Kecurigaan kehadiran Nasdem menjadi dapat diminimalkan. Duri dalam daging dalam kabinet pun dapat ditiadakan. Kabinet dapat bekerja tanpa ada kecurigaan satu dengan lainnya,” tegasnya.

Back to top button