News

Motif Pria Hajar Wanita Pakai Sandal, Karena Kesal Ibunya yang Sakit Ditelantarkan

Motif seorang pria menghajar wanita sampai babak belur di Sabah, Malaysia, yang sempat viral pada Minggu (30/10/2022) lalu, dikarenakan wanita tersebut meninggalkan ibunya yang tengah sakit keras, sehingga sang pria geram.

Beberapa warganet yang meramaikan kolom komentar video tersebut menyebut, sebelum kekerasan itu terjadi, si wanita sempat pergi bersama kekasihnya ketika sang ibu sedang sakit, sementara sang pria (yang merupakan abangnya) pergi bekerja.

“Sebenarnya perempuan itu yang salah, dia meninggalkan ibunya sendirian yang tengah sakit. Sementara ia (perempuan tersebut) menemui teman lelakinya (cowoknya). Yang memukul ia (perempuan) itu adalah abang kandungnya sendiri,” tulis Mohammad Zaidi Asnawi, seperti dilansir kantor berita kosmo.com.my, Senin (31/10/2022).

Warganet lain di Twitter bernama @Heraloebss juga menuliskan hal senada, bahwa pria dan wanita yang ada di dalam video tersebut merupakan saudara kandung (adik dan kakak).

“Jadi anak laki-laki ini adalah abangnya perempuan, abangnya ini minta adeknya untuk jagain ibunya yang sedang sakit keras tapi adek malah pergi jalan dengan cowoknya dan tinggalin ibunya sendiri sementara si abang (sedang) pergi kerja,” kata @Heraloebss dalam kolom komentar.

Sampai berita ini ditulis, Polisi di Kota Kinabalu, Komisaris Mohd Zaidi Abdullah mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kekerasan yang terjadi pada saudara kandung itu.

“Kami sedang melakukan penyelidikan (lebih lanjut) terhadap video viral tersebut,” ujar Mohd Zaidi Abdullah.

Sebelumnya, video yang sempat beredar luas di media sosial berdurasi 18 detik itu, memperlihatkan seorang pria melakukan kekerasan kepada seorang perempuan. Sampai-sampai, perempuan tersebut ditampar hingga ditendang dengan sangat keras oleh si lelaki.

Perempuan itu sempat berteriak kesakitan sambil menangis, namun sang pria malah memukulnya dengan sandal. Terlihat juga ada orang lain yang turut menyaksikan kejadian ini.

Back to top button