Market

Musyawarah Reboan Pendukung Anies Bahas Lapangan Kerja dan Harga Sembako

Sekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) yang mendukung bakal capres Anies Baswedan, Raharja Waluya Jati menilai, isu lapangan kerja dan harga sembako mencuat di kegiatan Musyawarah Reboan yang rutin dilakukan.

Menurut Jati, sapaan akrabanya, kegiatan Musyawarah Reboan ini, selain menangkap keresahan masyarakat juga menjadi sarana konsolidasi dengan warga di lingkungan tyempat pemungutan suara (TPS), khusunya yang mendukung Anies Baswedan. “Hal ini menjadi penting karena dengan jaringan di berbagai TPS yang terbentuk, maka suara rakyat di TPS dapat dikawal,” kata Jati kepada wartawan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Dengan kegiatan rutin ini, lanjut Jati, diyakini efektif untuk mendorong pendukung Anies Baswedan, berinteraksi dan menyatu bersama masyarakat di desa-desa. “Interaksi langsung ini penting untuk menghilangkan barrier dengan masyarakat dan membawa aspirasi akar rumput ke Anies Baswedan maupun koalisi pengusungnya,” jelas dia.

Sementara itu, Musyawarah Reboan juga turut dinilai menjadi alat efektif mengumpulkan pendukung Anies Baswedan yang masih tersebar di wilayah Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.

Bahkan juga menyatukan potensi-potensi para pendukung capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan berkolaborasi bersama warga setempat.

Selain mensosialisasikan kandidat capres, bakal caleg KPP juga dapat berinteraksi dengan dapil mereka. Hal tersebut dikatakan Muhammad Toha yang juga merupakan bakal calon legislatif dari partai NasDem DPRD Jabar III.

“Kalau asalnya pendukung tersebut kurang berani untuk menyatakan dukungannya kepada perubahan, sekarang jadi berani karena bersama-sama. Permasalahan yang masih kita hadapi saat ini adalah pendukung yang masih terserak dalam artian belum berkumpul menyatu sepenuhnya. Ditambah birokrat di wilayah kita sudah condong kepada penguasa saat ini,” ujar dia.

Back to top button