News

Moskow Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Ciptakan Perdamaian di Wilayah Bagian

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengatakan langkah pihaknya melanjutkan serangan ke Ukraina untuk menciptakan perdamaian di beberapa wilayah.

Dalam wawancaranya dengan Newsweek, Lavrov melaporkan perkembangan beberapa negara bagian seperti Republik Rakyat Luhansk (LPR), sebagian Republik Rakyat Donetsk (DPR), wilayah Kherson, dan Zaporizhzhia yang telah pasukan Moskow kuasai. Dia menyebut negara-negara tersebut saat ini sudah mencapai kedamaian.

“Kehidupan damai mulai terbentuk di wilayah-wilayah ini. Terlepas dari penembakan dan sabotase, pekerjaan perbaikan dan restorasi sedang berlangsung di fasilitas infrastruktur sipil dan di sektor perumahan. Rumah baru, sekolah, rumah sakit, lembaga budaya sedang dibangun,” paparnya dikutip Kamis (22/9/2022).

Lavrov justru menuding pihak barat yang sengaja melakukan konvrontasi terhadap serangan Rusia ke Ukraina. Padahal aksi tersebut Rusia lakukan untuk menciptakan keamanan di negara bagian.

“Tujuannya (serangan militer ke Ukraina) jelas. Perlindungan penduduk Donbass, penghapusan ancaman terhadap keamanan Rusia, demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina,” katanya

“Semuanya tetap relevan dan akan tercapai, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan,” tambahnya.

Rusia sendiri kabarnya mengalami sejumlah kekalahan di beberapa lini. Namun di Izium dan sekitaran Kharkiv, Moskow justru menarik kembali pasukannya dengan alasan regrouping.

Selain itu, kemarin Putin kembali memobilisasi militer Rusia secara parsial. Ini akan menempatkan rakyat dan ekonomi negara itu pada ‘masa perang’ di tengah masih berlanjutnya serangan Moskow ke Ukraina.

Back to top button