Arena

Morbidelli Kecelakaan Parah saat Uji Coba Ducati di Portugal


Pebalap Prima Pramac Franco Morbidelli dilarikan ke rumah sakit usai mengalami kecelakaan parah saat uji coba motor Ducati Panigale V4S di Sirkuit Portimao, Portugal, Selasa (30/1) waktu setempat.

Morbidelli dilaporkan kehilangan kendali atas motor barunya di Tikungan 9 Sirkuit Portimao saat para pebalap pabrikan dan satelit Ducati melakoni uji coba bersama-sama.

“Setelah mengalami kecelakaan parah, Franco segera dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Prima Pramac melalui keterangan resmi mereka di media sosial resmi, Rabu (31/1).

Sebanyak dua pebalap Gresini Racing, Marc dan Alex Marquez, dilaporkan menjadi yang pertama menolong Morbidelli dan membawanya ke pusat medis.

“Tes awal memberikan indikasi yang menggembirakan tentang kondisinya saat ini, dia akan bermalam di Rumah Sakit Faro untuk alasan pencegahan dan keselamatan,” ungkapnya.

Menurut laporan dari media Crash, kecelakaan ini digambarkan sebagai “kecelakaan parah” yang menyebabkan “momen kekhawatiran”, meski Morbidelli dikabarkan tidak mengalami cedera yang berarti.

Insiden tersebut terjadi pada sesi sore hari tes kedua yang diselenggarakan oleh tim pabrikan Ducati untuk World Superbike (WSBK) Aruba.it, bersama dengan para pebalap Ducati untuk MotoGP.

Morbidelli berada di lintasan bersama Marquez bersaudara, serta duo VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio.

Pada hari pertama uji coba, Senin (29/1), Morbidelli berada di urutan ketiga dari enam pebalap MotoGP saat ini (tidak termasuk Marquez bersaudara yang waktu putarannya tidak dicatat karena sepeda motor mereka tidak dilengkapi transponder).

Bagi para pebalap Ducati MotoGP, dua hari ini lebih banyak diisi dengan latihan fisik.

Morbidelli adalah alumni Akademi VR46 milik Valentino Rossi, sehingga tidak asing dengan lingkungan yang ia ikuti selama uji coba di Portimao ini.

Namun setelah lima tahun bersama Yamaha, ia beralih ke Pramac musim ini, bersama rekan setim baru sekaligus runner up MotoGP 2023 Jorge Martin.

Back to top button