Arena

Mobil Formula E Gen3 di Sirkuit Ancol: Lebih Ringan, Lebih Cepat!

Sejumlah persiapan terus dikebut Jakpro dan Formula E Operations (FEO) untuk menggelar balapan Formula E Jakarta pada 3 dan 4 Juni nanti.

Setelah urusan Sirkuit Ancol yang rampung setelah melalui perbaikan minor, giliran mobil-mobil balap listrik generasi terbaru akan ditunjukkan untuk gelaran Jakarta E-Prix 2023.

Dua seri Formula E Jakarta (seri ke-10 dan 11) akan menggunakan mobil formula E Gen3.

Dengan tenaga hingga 600 horse power (hp), balapan di sirkuit sepanjang 2,4 kilometer nanti dijamin semakin menarik.

Pengembangan baterai lebih ringan 60kg mampu menerima energi 4kWh dalam waktu 30 detik, yang menjadi baterai EV tercanggih di dunia saat ini, yang dihasilkan oleh booster 600kW. Pengisian daya ‘Attack Charge’ selama 30 detik akan membuka dua periode Mode Serangan atau ‘Attack Mode’ yang disempurnakan, di mana output daya mobil balap Gen3 akan meningkat dari 300kW menjadi 350kW.

“Mobil ini punya performa yang jauh lebih tinggi ketimbang generasi sebelumnya,” tukas Alberto Longo, Chief Competition Officer Formula E Operations (FEO).

“Baik itu dari segi tenaga, efisiensi dan teknologi, semua jauh berkembang ketimbang sebelumnya,” tambah Longo di Sirkuit AGI Jakarta International ePrix Circuit (JIEC), Jakarta Utara, Rabu (31/5/2023).

Barry Mortimer, Paddock and Logistics Director FEO menjelaskan, mobil balap Gen 3 memiliki tenaga puncak 350 kw atau 469 dk.

Jauh lebih besar ketimbang generasi sebelumnya yang balapan di Formula E Jakarta 2022, yang ‘hanya’ 250 kw atau 335 dk.

Berkat lonjakan tenaga tersebut, mobil balap Formula E Gen 3 bisa melaju hingga 355 km per jam.

“Kami tidak tahu berapa kecepatan yang akan disentuh oleh para pembalap di lintasan lurus JIEC nantinya,” ungkap Barry.

Back to top button