NewsMarket

Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter, Emak-Emak Serbu Minimarket

Turunnya harga minyak goreng menjadi satu harga yakni Rp14 ribu per liter langsung disambut para pembeli dengan menyerbu sejumlah minimarket.

Seperti halnya para ibu rumah tangga atau emak-emak yang tinggal di wilayah Sriamur, Tambun Utara, Bekasi tampak antre di sebuah kasir minimarket seraya menjinjing kantong belanja berisi minyak goreng.

“Sebelumnya Rp34 ribu malah pernah sampai Rp38 ribu per dua liter. Alhamdulillah sekarang per dua liter Rp28 ribu,” kata Revin (38) warga Bekasi, Rabu (19/1/2022).

Tak hanya dirinya, ibu-ibu lain yang melihat harga minyak goreng Rp14 ribu per liter di rak belanja minimarket itu pun langsung ikutan membeli karena khawatir kehabisan.

Namun seluruh pembelian minyak goreng dibatasi maksimal 2 pcs per transaksi, sehingga tidak ada yang bisa membeli dalam jumlah besar.

Tak hanya di Bekasi, serbuan kaum hawa memborong minyak goreng dari minimarket juga terlihat di Jakarta. Seperti halnya yang terjadi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

“Tinggal sisa lima kantong di rak (minimarket), hampir kehabisan,” ujar Siti Jahro (47) warga Kalibata seraya menjinjing tas belanja berisi dua liter minyak goreng.

Sebelumnya, pemerintah memastikan masyarakat dapat memperoleh harga minyak goreng kemasan dengan harga terjangkau Rp14.000 per liter.

Upaya menutup selisih harga tersebut tidak hanya diberikan untuk minyak goreng kemasan 1 liter, tetapi juga diberikan dalam kemasan 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.

Minyak goreng kemasan dengan harga khusus tersebut akan disediakan sebanyak 250 juta liter per bulan selama jangka waktu 6 bulan.

Pemerintah juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, minimal 1 bulan sekali, terkait dengan implementasi kebijakan ini.

Kebijakan minyak goreng kemasan satu harga itu baru diterapkan di ritel-ritel modern seperti supermarket, sementara untuk pasar tradisional akan menyusul satu pekan ke depan.

Harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional diberikan waktu penyesuaian selambat-lambatnya satu pekan sejak diberlakukannya kebijakan satu harga yakni 19 Januari 2022.

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button