News

Minta Maaf ke Warga Jakarta, Prabowo Tak Sangka Pendukungnya Membludak di GBK


Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto meminta maaf kepada masyarakat khususnya warga Jakarta lantaran kemacetan di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Ia mengaku tak menyangka bahwa simpatisan pendukung yang hadir di kampanye akbar di GBK, jumlahnya lebih dari Ekspektasi. 

“Saya mohon maaf pada rakyat Jakarta yang telah mengalami kemacetan. Karena yang hadir (kampanye akbar) melebihi yang diperkirakan,” kata Prabowo di GBK, Jakarta Pusat. Sabtu (9/2/2024).

Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa jumlah yang diperkirakan yakni 200.000 orang saja. Namun, sampai acara ini digelar, sudah ada sekitar 600.000 massa yang ada.

“Kita perkirakan yang datang 200.000 orang, tapi laporannya yang datang hampir 600.000 orang,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya akhrinya memutuskan untuk memajukan rangkaian acara yang semulanya akan digelar pada pukul 15.00 WIB.

“Harusnya acara siang hari ini jam 3 siang. Tapi saya dapat laporan saudara datang dari jam 9 pagi. Jadi saya putuskan acara kita percepat,” jelas Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani juga mengatakan massa yang hadir di GBK sangat membludak dari perkiraan sebelumnya. Untuk itu, pihaknya sudah memulai rangkaian acara kampanye akbar yang bertajuk Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju tersebut.

“Memang akan dimajukan. Mungkin kita akan majukan masih tentafif ya, karena ini kan acara mulainya jam 3 ya, tapi kan ada persingkat kami yang sampai di sini juga, yang terjebak macet, kami masih memantau itu semua, tapi rencananya memang kami majukan acara,” kata Rosan di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

Ia mengaku mendapatkan laporan bahwa pendukung sudah memadati GBK sejak pukul 07.00 WIB pagi. Sehingga, pihaknya harus membuka pintu masuk GBK sebelum jadwal yang telah ditentukan.

“Kita tentunya sangat mengapresiasi dan bersyukur antusiasme pendukung dari bapak Prabowo sangat luar biasa, saya juga hari ini menyampaikan permohonan minta maaf menyebabkan kemacetan untuk warga Jakarta,” jelas Rosan.

Back to top button