Hangout

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Targetkan Ekspor Batik Indonesia Sampai US$100 Juta Tahun Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan ekspor batik Indonesia mencapai US$100 juta pada tahun ini. Pada bulan Januari sampai April tahun ini ekspor batik telah mencapai US$26,7 juta dan akan terus ditingkatkan setiap bulannya, hingga mencapai US$100 diakhir tahun.

“Kami targetkan dan bisa tembus US$100 juta. Dan akan terus kami tingkatkan, walaupun perlahan tapi pasti,” ujar Agus dalam acara Peresmian Gelar Batik Nusantara (GBN) Tahun 2023 di Senayan Park, Rabu (2/8/2023).

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor batik di Indonesia pada tahun 2022 telah mencapai US$64,50 juta.

Dibandingkan tahun lalu, ekspor tahun 2022 meningkat lebih tinggi sebesar 35 persen, Sedangkan pada tahun 2021 tingkat penjualan hanya mencapai US$26,7 juta.

Dalam pidatonya di acara Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023, ia mengatakan bahwa batik memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, yang merupakan bagian dari sub sektor industri tekstil dan pakaian jadi.

Untuk membangun industri batik, Agus meminta kepada masyarakat agar lebih mencintai produk dalam negeri dan menggalangkan kearifan lokal. Batik, lanjutnya dapat menjadi trend sekaligus kebanggaan bagi masyarakat dalam menghadiri acara resmi kebangsaan. Hal itu karena batik memiliki nilai seni yang tinggi dan fashionable.

Kemudian, ia juga menambahkan jika batik telah diminati pasar ekspor karena penggunaannya yang fleksibel, dapat digunakan dalam acara formal ataupun non formal.

Kini, batik terdapat empat indikasi geografis di Indonesia, yakni batik tulis Niti yang berasal dari Jogjakarta, batik Besurek Bengkulu, sarung batik dari Pekalongan, dan batik Complongan dari Indramayu.

“Kementerian perindustrian akan terus menggarap komunitas batik agar dapat mendaftarkan kearifan lokalnya ke Kemenkumham,” tambahnya.

Terakhir, ia menjelaskan jika ada tambahan dua indikasi geografis batik, yaitu batik Sogan dari Solo dan juga batik dari Tuban, Jawa Timur.

Acara GBN 2023 telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana pada pagi hari tadi.

Tak hanya dihadiri oleh Jokowi, acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Uno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Serta dimeriahkan oleh penampilan dari Putri Ariani.

Back to top button