News

Ramai Disebut Sumbang Rp100 Miliar hingga Wakaf 12 SPBU, Mbah Trimo Beri Klarifikasi

Setelah heboh dengan kabar wakaf 12 SPBU hingga dana Rp100 Miliar untuk pembangunan Masjid Al Fattah di Tulungagung, Jawa TImur, Sutrismo atau akrab disebut Mbah Trimo, akhirnya buka suara.

Kakek 72 tahun itu meluruskan pemberitaan yang membetot perhatian publik luas tersebut.

“Hanya membantu proses pembangunan Masjid Al Fattah milik Muhammadiyah,” kata Mbah Trimo kepada wartawan saat ditemui di areal masjid Al Fattah, Selasa (14/5/2024).

Mbah Trimo memang membantu nyumbang untuk pembangunan masjid megah tersebut, namun angkanya tidak sebesar Rp100 miliar seperti yang sebelumnya diberitakan.

Terkait SPBU, Mbah Trimo juga memberikan penjelasan. Ia mengaku memang memiliki 12 SPBU, namun lima diantaranya merupakan SPBU mini.

Selama ini, Mbah Trimo hanya menyerahkan zakat dari SPBU miliknya ke Masjid Al Fattah yang kebetulan dikelola oleh Muhammadiyah.”Jadi tidak benar itu saya mewakafkan 12 SPBU, hanya sebagian keuntungan dari SPBU tersebut digunakan untuk keperluan masjid, zakat saya itu,” terangnya.

Mbah Trimo mengatakan, jika 12 SPBU miliknya diwakafkan, ia justru khawatir akan jadi beban tersendiri.

Pasalnya, Mbah Trimo mengaku dalam mengurus SPBU bukanlah perkara yang mudah.

Saat disinggung soal Masjid, Mbah Trimo membenarkan jika dirinya telah membantu Masjid Al Fattah Muhammadiyah dalam pembangunannya sebanyak Rp10 M.

Namun, Mbah Trimo mengaku menyerahkan bantuan tersebut bukan berupa uang cek, melainkan dalam bentuk bantuan kebutuhan bangunan seperti semen, besi, pasir dan lain sebagainya.”Tidak ada cek itu, saya tidak pernah mengeluarkan cek,” tuturnya

Kakek pemilik pabrik kacang sanghai ini menegaskan jika berita yang beredar di media sosial tidak benar adanya. Menurutnya, yang benar adalah dirinya merupakan marbot Masjid Al Fattah.

Back to top button