Kurangi polusi udara di ibu kota, PT Pertamina (Persero) mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menguji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) mikro.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, sinergi Pertamina dengan KLHK merupakan komitmen bersama dalam mewujudkan kehidupan sehat dan berkualitas.
Pada uji coba di Kantor Pusat Pertamina, Jl Medan Merdeka Timur No. 1 A, Jakarta, Minggu (27/8/2023), Pertamina menyediakan sarana dan prasarana berupa gedung dan penyemprot air.
“Penyemprotan water spray dan water mist, dilakukan dari atap gedung Pertamina. Ketinggiannya sekitar 80 meter, sehingga diharapkan bisa menghasilkan dampak optimal dari penyemprotan udara tersebut,” kata Fadjar, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Uji coba dilakukan dengan Water Spray-Nozzle Fire dan Mist Generator, produksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Selain teknologi water spray dan mist generator, KLHK memiliki teknologi lain, yakni water canon hingga gun sprayer.
“Pertamina mendukung kegiatan penyemprotan ini karena selain memiliki gedung tinggi, gedung Pertamina dilengkapi dengan fasilitas penyemprotan yang biasa digunakan sebagai aspek keselamatan kerja dalam pengamanan objek vital nasional,” ujar Fadjar.
Sebelumnya, Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, uji coba penyemprotan air dari gedung tinggi, hasilnya cukup efektif untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, secara signifikan telah menurunkan tingkat polutan PM 2.5 di sekitar area uji coba.
Dalam uji coba yang dilakukan, mist generator produksi BRIN membutuhkan air sebanyak 500 liter dengan power sebesar 2.000 watt, untuk menurunkan konsentrasi PM2.5 dari angka 112 menjadi 52.
“Kolaborasi antara KLHK dan Pertamina mencerminkan upaya konkrit dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan polusi udara. Hasil dari uji coba ini akan memberi peluang untuk mendapatkan data yang akurat serta mengembangkan solusi lingkungan bersih dan sehat,” tambah Fadjar.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Iwan Purwantono
