Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan cabang olahraga bulu tangkis tetap menjadi andalan Indonesia pada ajang Olimpiade Paris 2024.
Setelah gagal total di Asian Games 2022 dan ancaman hukuman ketidakikutsertaan di multievent yang mengikutinya, Menpora tampaknya masih menyisihkan harapan agar medali datang dari cabor tepok bulu.
“Karena badminton memang selalu andalan kita di Olimpiade,” ucap Dito dalam keterangannya, Jakarta, Senin (16/10/2023).
Dito sendiri menegaskan, pihaknya sudah membaca hasil evaluasi yang disampaikan PBSI beberapa waktu lalu. Total ada 16 poin evaluasi yang dilontarkan oleh Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.
Dito berkata, beberapa poin dari evaluasi tersebut patut diapresiasi, salah satunya pembentukan Pokja demi meraih kesuksesan di Olimpiade Paris 2024.
“Di evaluasi yang saya baca terakhir langsung membuat suatu tim seperti Pokja atau Satgas khusus olimpiade yang langsung dipimpin oleh pak Sekjen. Ini mungkin salah satu langkah cepat yang harus kita apresiasi juga dari PBSI dalam rangka mempersiapkan Olympic,” tegasnya.
Asal tahu saja, tim Pokja seperti yang disampaikan Rionny Mainaky melibatkan sejumlah tokoh penting, mulai dari Sekjen PBSI Fadil Imran sebagai pemimpin, kemudian ada pula dokter, profesor, sports science, dan pakar motivasi.
PBSI juga tak lupa dengan legenda bulutangkis dan peraih medali emas Olimpiade. Salah satu yang sudah bergabung ialah legenda hidup bulu tangkis Christian Hadinata. Ia didapuk sebagai konsultan bagi para atlet penghuni Pelatnas Cipayung.
