Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil memblokir sebanyak 425.506 konten judi online dalam tiga bulan terakhir. Pengungkapan ini dilakukan dalam konferensi pers di Kementerian Kominfo, Jumat (20/10/2023).
“Selama tiga bulan terakhir, dari 18 Juli hingga 18 Oktober 2023, kami telah memutus akses ke 425.506 konten perjudian online,” kata Budi Arie.
Dari jumlah tersebut, Menkominfo merinci bahwa 237.098 konten berasal dari situs dan alamat IP, 17.235 konten dari file sharing, dan 171.175 konten dari media sosial.
Budi Arie, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Projo, menegaskan bahwa pemberantasan judi online menjadi salah satu prioritas utamanya sebagai Menkominfo.
“Kami akan terus melakukan tindakan ‘take down’ terhadap konten-konten ini,” tegasnya.
Dalam upaya ini, Menkominfo juga telah berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memblokir 2.760 rekening yang terlibat dalam aktivitas perjudian online. “Kami juga telah meminta Bank Indonesia untuk meningkatkan upaya pencegahan aktivitas perjudian online,” tambah Budi Arie.
Selain itu, Menkominfo juga telah meminta para internet service provider (ISP) dan operator seluler untuk meningkatkan upaya pemberantasan judi online.
“Kami meminta mereka untuk memastikan sinkronisasi sistemnya dengan database situs yang mengandung konten perjudian, serta segera menindaklanjuti permintaan pemutusan akses yang kami sampaikan,” pungkas Budi Arie.
