Tim nasional menembak Indonesia mengincar dua tiket Olimpiade Paris 2024 di ajang Asian Rifle/Pistol Championship 2024.
“Doakan saja dapat setidaknya dua kuota (Olimpiade),” kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) Letjen TNI Purn Joni Supriyanto dikutip Antara di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Pada sesi latihan hari Minggu, para atlet yang berlatih adalah atlet yang akan bertanding Senin (8/1) untuk nomor pertandingan Air Pistol 10 meter Putra, Air Pistol 10 meter Putra junior, Air Pistol 10 meter Putri, dan Air Pistol 10 meter Putri junior.
Di nomor pertandingan Air Pistol 10 meter Putra, Indonesia diwakili oleh Muhammad Iqbal Raia Prabowa, Dalimin, Dimas Arya Prakasa, Wira Sukmana, dan Kresna Arya Nugraha. Kemudian di nomor pertandingan Air Pistol 10 meter Putra junior, Indonesia diwakili oleh Sulthanul Aulia Maruf, Reagen Hakiim Wibowo, Alif Satria Bahari, dan Daffy Al Zikra Poluan.
Sementara itu, di nomor pertandingan Air Pistol 10 meter Putri, Indonesia diwakili oleh Arista Perdana Putri Darmoyo, Derli Amalia Putri, Eva Yulianti Pratiwi, Rihadatul Asyifa, dan Shiva Awallu Nissa. Sedangkan, di nomor pertandingan Air Pistol 10 meter Putri junior ada Marsyelyta Junett Ambat, Aisyah Raihanatul Qalbi, Khansabrina Diva Maharani, dan Kirana Fred Saranani.
Muhammad Iqbal Raia Prabowa dan Arista Perdana Putri Darmoyo, keduanya pernah dipasangkan untuk nomor 10 meter Air Pistol Beregu Campuran dalam Kejuaraan Dunia Menembak atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 dan sukses meraih emas.
Asian Rifle/Pistol Championship 2024 berlangsung hingga 18 Januari, dengan diikuti oleh 397 atlet, 684 starts, dan 151 ofisial dari 29 negara. Kejuaraan tersebut melombakan delapan nomor pertandingan yang masing-masing memiliki dua kuota Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya pada pembukaan Asian Rifle/Pistol Championship 2024 Sabtu (6/1) malam, Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Suwarno mengapresiasi olahraga menembak Indonesia yang dibina PB Perbakin.
Ia pun berharap ada lebih dari satu atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.”Selain itu Indonesia harus mendapatkan pengalaman, baik atlet dalam berkompetisi pada tingkat internasional dan PB Perbakin dalam menyelenggarakan kompetisi internasional,” kata Suwarno.
