Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memperkirakan harga telur ayam turun pada akhir September 2022. Kenaikan harga, salah satunya, ditengarai lantaran perusahaan-perusahaan yang melakukan apkir dini.
Seusai menjalani rapat kerja bersama Komisi VI DPR, pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan harga telur saat ini mencapai Rp31 ribu per kilogram. “Waktu saya duduk pertama jadi menteri, telur itu satu kilonya Rp32 ribu. Kemarin, turun sampai Rp26 ribu,” kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Lebih lanjut, dia menjelaskan penyebab naiknya harga telur seperti harga yang sempat turun hingga Rp26 ribu sehingga mengakibatkan perusahaan-perusahaan melakukan apkir dini.
Artinya, perusahaan-perusahaan tersebut berupaya mengurangi indukan agar tidak bertelur dan dialihkan menjadi bibit ayam.
Alasan lainnya, disebutkan Zulhas, ialah bantuan dari Kementerian Sosial yang dirapel hingga tiga bulan.
“Kemensos rapel bantuan sosialnya itu tiga bulan dan sebagian besar telur. Jadi, permintaan tiba-tiba melonjak naik,” ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Meski begitu, Zulhas memastikan kenaikan harga yang saat ini terjadi hanya sebuah siklus yang tidak bertahan lama. “Saya kira akhir September sudah di bawah Rp30 ribu lagi,” tandas dia.
