Market

Mendag Zulhas Resmikan Pasar Rakyat Tanah Baru dan Pasar Pamoyanan di Bogor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meresmikan Pasar Rakyat Tanah Baru di Kecamatan Bogor Utara dan Pasar Pamoyanan di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).

Peresmian kedua pasar tersebut dilaksanakan secara serentak di Pasar Rakyat Tanah Baru. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Mendag Zulhas dan Wali Kota Bima Arya.

Dalam sambutannya, Mendag Zulhas menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan kedua pasar di Kota Bogor tersebut.

Mendag Zulhas berharap, kedua pasar tersebut bisa menggerakkan roda perekonomian warga Kota Bogor. Kedua pasar ini dirancang dengan berpedoman pada SNI Pasar Rakyat sehingga diharapkan dapat menciptakan pasar rakyat yang bersih, aman, dan nyaman bagi pengunjung yang pada akhirnya dapat meningkatkan transaksi perdagangan.

Selain itu, keberadaan kedua pasar ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang bagi pelaku UMKM setempat.

“Nah hari ini, pagi ini kita meresmikan Pasar Tanah Baru dan Pasar Pamoyanan di Bogor, agar ini sekali lagi, tidak hanya terpusat di kota dan dapat menumbuhkan UMKM-UMKM baru,” kata Mendag Zulhas yang pada kesempatan itu juga menyempatkan diri berkeliling Pasar Rakyat Tanah Baru untuk meninjau harga kebutuhan bahan pokok.

“Jadi kita fokus, karena ini menjelang Nataru, Menteri Perdagangan, Wali Kota, walaupun pimpinan partai politik tetap mengutamakan perhatiannya, fokusnya kepada kepentingan masyarakat banyak. Terutama menjelang Natal dan Tahun Baru Alhamdulillah harga-harga stabil cenderung turun,” ujarnya.

“Harga-harga misalnya cabai yang Rp100.000 sudah rata-rata Rp65.000 sampai Rp70.000, telur tadi Rp26.000, ayam Rp32.000 sampai Rp35.000, bawang putih dari Rp40.000 sekarang Rp32.000 sampai Rp33.000, beras yang masih harganya tidak naik tapi belum turun. Tapi kalau mau murah ada beras Bulog yang Rp11.000,” imbuh Menteri yang juga Ketua Umum PAN itu.

https://i0.wp.com/c.inilah.com/reborn/2023/11/pasar_bogor2_e244912ad4.jpg?ssl=1

Wali Kota Bogor Bima Arya berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran Mendag Zulhas. Dengan kehadiran kedua pasar ini, masyarakat yang berdomisili di kedua kecamatan itu tak perlu lagi menempuh jarak jauh, dan bermacet-macetan ketika ingin berbelanja.

“Ya, ini ikhtiar pemerintah kota mengurangi kemacetan, dan kekusutan di pusat kota. Terima kasih Pak Menteri berkenan hadir di sini, luar biasa karena memotivasi para pedagang yang sekarang mulai berjualan di sini. Insyaallah akan berdampak bagi perekonomian, pemberdayaan ekonomi dan juga mengurangi kekusutan di pusat kota,” ujar Bima Arya.

Sekadar informasi, pembangunan Pasar Rakyat Tanah Baru Kota Bogor menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2021 senilai Rp4 miliar dengan realisasi senilai Rp3.836.586.998 melalui penugasan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 98 Tahun 2020.

Pasar Rakyat Tanah Baru ini dibangun untuk menampung 140 pedagang, yang terdiri dari 14 unit kios, dan 126 unit los.

Sementara, Pasar Pamoyanan, terdapat lima ruko yang telah penuh terisi, dan sembilan kios dengan kondisi serupa.

Kedua pasar ini diklaim bisa memenuhi kebutuhan dapur warga, sebab tersedia komoditi sembako, daging sapi, ikan, sayuran, bumbu. Bahkan terdapat pula kios ponsel, laundry, dan alat tulis kantor (ATK).

Turut hadir pada peresmian pasar ini, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, Ketua DPRD Kota Bogor Rudy Susmanto, Direktur Utama Perumda PPJ Muzakkir, dan sejumlah pedagang Pasar Tanah Baru dan Pasar Pamoyanan, serta tokoh masyarakat warga sekitar.
 

Back to top button