News

Massa Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM Bubarkan Diri dengan Bakar Spanduk

Demonstran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tanah Air di kawasan Patung Kuda membubarkan diri setelah melakukan demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Para mahasiswa mengakhiri aksi dengan membakar spanduk bertuliskan tuntutan mereka.

Tak lama sebelumnya, massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 membubarkan diri lebih dulu.

Para mahasiswa juga membacakan tuntutan mereka. Koordinator aksi Alfath Nur Fauzan mengungkapkan empat tuntutan yang dibawa BEM Tanah Air.

Empat tuntutan tersebut ialah menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) karena dianggap memperburuk ekonomi rakyat.

“Khususnya masyarakat menengah ke bawah dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang belum pulih sepenuhnya dari pascapandemi COVID-19,” kata Alfath, Senin (12/9/2022).

Mereka juga meminta pemerintah untuk menunda pembagunan ibu kota negara (IKN) baru dan mengalihkan anggaran pada stabilitas ekonomi rakyat.

“Menuntut untuk melakukan realokasi anggaran belanja kementerian/lembaga yang tidak produktif,” lanjut Alfath.

Kemudian, mereka juga menuntut pemerintah untuk memastikan energi berbasis minyak dan gas bumi di dalam negeri terpenuhi secara mandiri tanpa terpengaruh dengan kenaikam harga minyak global.

Back to top button