Ototekno

Marak Streamer Gaming di Indonesia Terlibat Saweran dari Situs Judi Online

Polemik baru muncul di komunitas gaming dan esports Indonesia terkait praktik donasi kepada streamer dari situs judi online. Isu ini mencuat setelah beberapa akun X/Twitter mengunggah bukti dan menyoroti donasi dalam jumlah besar yang diterima oleh streamer populer dalam game Mobile Legends.

Streamers, yang biasanya mengadakan siaran langsung untuk bermain game dan berinteraksi dengan penonton, mendapat sorotan setelah menerima donasi dengan nilai puluhan hingga ratusan juta rupiah dari situs judi online. Donasi ini bukan fenomena baru tetapi telah menjadi tren di antara situs-situs judi sebagai salah satu strategi pemasaran mereka.

Daya tarik yang kuat dari streamer dalam komunitas Mobile Legends membuatnya menjadi target yang menarik untuk situs judi online. Sebuah sesi streaming bisa dengan mudah menarik puluhan ribu penonton, memberikan peluang emas untuk situs judi mempromosikan diri mereka.

Isu ini menjadi semakin sensitif karena banyaknya penonton esports yang masih di bawah umur. Akun Twitter @krpko dan @partaisosmed, antara lain, telah mempertanyakan apakah praktik ini etis dan merekomendasikan para streamers yang terlibat untuk mendapat tindakan hukum.

Beberapa streamer populer telah merespons isu ini. Marsha dan Luminer, misalnya, mengatakan bahwa jika mereka ternyata bersalah dalam kasus ini, mereka akan siap menghadapinya. Sementara itu, pro-player seperti Udil dan Winda Bura telah secara eksplisit menolak mempromosikan situs judi saat didonasi.

Kasus ini muncul di tengah meningkatnya perhatian pemerintah terhadap kegiatan judi online. Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak rekening-rekening yang terafiliasi dengan judi online. Upaya ini menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk memberantas kegiatan ilegal ini yang meresahkan masyarakat.

Beberapa selebgram hingga artis nasional papan atas pun tengah diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri terkait kasus promosi judi online. Hingga kini belum ada komentar resmi terkait fenomena streamer gaming dari Kominfo hingga Polri.

Back to top button