Hangout

Mantan Direktur WHO Ungkap Cara Wujudkan Resolusi Berhenti Merokok 2023

Tahun baru identik dengan resolusi baru. Salah satunya yang paling banyak diinginkan orang adalah untuk hidup lebih sehat. Hal yang paling sulit mungkin untuk membiasakan diri tidak merokok. Lantas, bagaimana caranya agar mewujudkan resolusi berhenti merokok di tahun 2023?

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama menyarankan untuk para perokok coba berhenti dan membuang kebiasaan buruk tersebut.

“Memang kadang-kadang ada keluhan bahwa berhenti merokok tidak mudah. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena dengan niat yang kuat maka seseorang akan dapat berhenti merokok, apalagi kalau ada dukungan dari keluarga atau kerabat dekat,” papar Tjandra Yoga Aditama kepada Inilah.com, Jakarta, Kamis (05/01/2023).

Berikut adalah cara berhenti merokok, dengan upaya sendiri ada dua kemungkinan:

1. Langsung berhenti total

“Cara ini seringkali lebih tinggi angka keberhasilannya, tapi juga kemungkinan kambuh lebih besar. Untuk itu, kalau sudah berhasil berhenti merokok secara langsung tanpa bertahap, maka harus ada kegiatan kompensasi sesudahnya, seperti konsumsi buah, olahraga dan lain-lain, agar tidak kambuh ingin merokok lagi,” paparnya.

2. Turun bertahap, baru lalu berhenti

“Untuk ini angka kekambuhan lebih kecil, hanya angka keberhasilan juga mungkin tidak sebesar bila dibandingkan dengan cara berhenti total langsung,” katanya.

Untuk meningkatkan angka keberhasilannya maka ada tiga caranya:

1. Tentukan jam atau waktu merokok dalam satu hari, artinya kita hanya boleh pada jam yang ditentukan, bukan pada waktu ingin.

2. Tetapkan secara pasti berapa penurunan jumlah batang yang dihisap dari waktu ke waktu serta kapan tanggal untuk akhirnya berhenti dan tidak melakukannya lagi.

3. Dengan melibatkan penuh keluarga dan kerabat untuk ikut mengawasi dan mengingatkan jadwal penurunan batang rokok yang dihisap serta mengingatkan tentang kepatuhan pada kesepakatan tanggal untuk pada akhirnya berhenti merokok.

“Selain itu, baik yang berhenti mendadak langsung atau bertahap, maka setelah berhenti agar sedapat mungkin menghindari kelompok perokok, menyingkirkan asbak dan mungkin korek api yang dulu biasa dipakai serta mengadaptasikan diri dengan lingkungan bersih bebas asap rokok,” paparnya.

Masih menurutnya, perokok bisa mendapat bantuan ahli, baik petugas kesehatan, psikolog atau motivator berhenti merokok lainnya.

Back to top button