News

JK: Pilpres Sebaiknya Diikuti Minimal Tiga Paslon

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) memandang, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebaiknya diikuti minimal tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Tujuannya, agar demokrasi dalam pilpres berjalan dengan baik.

“Kenyataan politiknya, minimum tiga dan itu baik saja. Dulu yang waktu saya lima (paslon), malah itu sangat baik pelaksanaan,” kata JK saat memberikan keterangan kepada awak media usai menerima Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kediamannya, Jalan Brawijaya Nomor 46, Jakarta Selatan, Sabtu malam (6/5/2023).

Lebih lanjut, JK menekankan seluruh pihak sepatutnya lebih mengutamakan upaya untuk memastikan demokrasi dalam Pilpres 2024 berjalan baik. Artinya, bukan berfokus menggantungkan baik atau tidaknya pelaksanaan pilpres pada jumlah pasangan capres dan cawapres.

“Ini demokrasi. Kita (Indonesia) bukan Amerika Serikat yang partainya cuma dua. Kita partainya banyak. Jadi kalau baik, tiga. Tapi bukan jumlahnya, melainkan proses demokrasinya berjalan dengan baik,” kata JK menegaskan.

Di tempat yang sama, Cak Imin menyebut, pertemuan antara dirinya dan JK yang berlangsung sekitar satu setengah jam tidak membahas capres ataupun cawapres yang baik untuk diusung PKB.

“Diskusi tadi belum membahas sampai ke sana (saran capres-cawapres yang diusung PKB). Tapi, intinya akan terjadi komunikasi, interaksi yang kristalisasinya masih sebulan atau dua bulan yang akan datang. Kita tunggu saja proses politik ini. Tentu, komunikasi pasti akan menentukan hasil akhir atau kesimpulan,” ucap Cak Imin.

Back to top button