Pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia dan Argentina yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, telah menghadirkan banyak pelajaran dan kejutan. Dalam duel melawan sang juara dunia, skuad Garuda menunjukkan penampilan yang membanggakan meski harus menerima kekalahan dengan skor 0-2.
Berikut ini inilah.com sajikan 10 fakta kunci dari pertandingan tersebut yang menunjukkan potensi besar Timnas Indonesia di kancah sepak bola internasional.
1.Timnas Indonesia Menunjukkan Perlawanan Tangguh ke Argentina
Meski menelan kekalahan 0-2 dari timnas sepak bola Argentina, skuad “Garuda” Indonesia memberikan perlawanan yang tidak mudah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). Dalam laga uji coba ini, Indonesia menunjukkan kualitas pertahanan kuat dan berani menguasai bola, menyulitkan Argentina untuk menciptakan peluang gol yang berarti.
2.Indonesia Ungkap Kekuatan di Hadapan Juara Dunia
Gol dari Leandro Paredes dan Cristian Romero tidak menghalangi semangat juang timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong mengakui, meski Argentina bermain dengan baik, para pemainnya menunjukkan mentalitas yang tangguh dan semoga pertandingan ini bisa meningkatkan motivasi pemain untuk terus berkembang.
3.Membendung Serangan Argentina
Meski berhadapan dengan juara dunia, timnas Indonesia berhasil membatasi Argentina hanya mencetak dua gol. Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, mengakui bahwa fokus timnya pada laga tersebut adalah meredam serangan Argentina. Taktik tersebut berhasil membuat La Albiceleste kesulitan menciptakan peluang.
4.Penguasaan Bola Berani
Timnas Indonesia tidak hanya fokus pada pertahanan, mereka juga berani menguasai bola meski Argentina menerapkan blok pertahanan tinggi. Bahkan, kiper Ernando Ari selalu memberikan operan kepada bek Jordi Amat dalam membangun serangan dari situasi tendangan gawang.
5.Dribel yang Merepotkan Argentina
Pemain Indonesia tidak gentar melakukan dribel untuk membelah pertahanan Argentina. Marselino Ferdinan menjadi pemain Indonesia yang paling sering menggiring bola, dengan empat dribel sukses. Selain Marselino, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Dendy Sulistyawan, dan Dimas juga sukses melakukan dribel yang merepotkan pemain Argentina.
6.Frustrasi Pemain Argentina
Permainan bertahan dan menyerang Indonesia ternyata membuat sejumlah pemain Argentina frustrasi. Penyerang Manchester City, Julian Alvarez, bahkan mendapatkan kartu kuning akibat mendorong pemain Indonesia, Dendy Sulistyawan.
7.Dukungan Luar Biasa Penonton
Pertandingan ini dihadiri oleh 56.060 penonton yang hadir di tribune. Suporter Indonesia terus memberikan dukungan kepada timnas, bahkan setelah pertandingan berakhir. Presiden Joko Widodo yang menyaksikan laga juga memberikan apresiasi dengan menyalami Shin dan seluruh skuad “Garuda”.
8.Pemain Muda Berbakat
Skuad Indonesia banyak dihuni oleh pemain muda. Pelatih Shin mengakui bahwa hasil laga melawan Argentina adalah capaian yang bagus, tetapi skuad “Garuda” masih punya banyak waktu untuk berkembang.
9. Pujian dari Scaloni
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, memuji performa positif Indonesia. Menurut dia, tim Garuda menampilkan penampilan kolektif yang baik dan mendapatkan dukungan luar biasa dari suporter.
10.Hasil Lebih Baik Dibandingkan Pertandingan Lainnya
Hasil laga melawan Argentina lebih baik dibandingkan dua pertandingan laga tim Garuda melawan timnas kelas dunia lainnya dalam 15 tahun terakhir. Indonesia pernah dilibas Uruguay, 1-7, Oktober 2010, lalu tumbang, 0-3, dari Belanda, Juni 2013.
Ibnu Naufal
