Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan tidak percaya dengan sudut pandang di masyarakat yang menyebut bahwa anak muda apatis dengan politik.
“Karena politik itu adalah keniscayaan, tidak bisa dihindarkan oleh siapapun,” kata Mahfud dalam ‘Dialog Interaktif Cawapres Mencuri Hati Kawula Muda’ di salah satu televisi swasta, Rabu (6/12/2023).
Pernyataan tersebut terlontar bermula ketika influencer sekaligus pengusaha Raffi Ahmad bertanya, mengenai gagasan yang dibawa oleh masing-masing calon wakil presiden dalam menggaet suara anak muda yang saat ini dinilai apatis terhadap dunia politik.
Mahfud membantah adanya sikap acuh tersebut. Menurutnya, sikap tersebut hanya terlihat dalam sosial media saja, khususnya TikTok. “Saya kira ndak (bersikap apatis terhadap politik),” ungkap Mahfud.
Karena berdasarkan pengalamannya blusukan ke kampung-kampung, justru para anak muda ini memiliki ketertarikan yang lebih besar di dunia politik. “Menurut saya jauh lebih besar yang ingin dan tertarik untuk berpolitik anak muda dan memberikan suaranya,” jelasnya.
Untuk melawan narasi buruk soal apolitisnya para kawula muda, Mahfud tal permah lelah mengajak anak muda untuk turut serta melibatkan diri dalam membangun bangsa.
Masa depan bangsa, ujarnya, merupakan masa depan mereka yang perlu diciptakan melalui kesadaran. “Siapa yang menghindar dari politik akan menjadi korban politik. Oleh sebab itu, tentukan pilihan secara bertanggung jawab,” tuturnya.
