Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengajak para Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menolak golongan putih (golput) alias tak menggunakan hak pilih di Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, pilihan golput dinilai tak memberikan keuntungan apa pun.
“Rugi besar kalau golput atau tidak menggunakan hak pilihnya,” kata Mahfud dalam acara peringatan Hari Migran Sedunia di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023).
Mahfud menjanjikan tidak akan ada upaya yang menghalang-halangi para pekerja migran Indonesia untuk menyalurkan hak pilihnya saat pemungutan suara digelar 14 Februari 2024.
“Indonesia telah menerapkan prinsip pemilu infklusif yang membolehkan pemilik hak suara dari luar negeri bersama 115 negara lainnya di dunia,” ujarnya.
Dengan demikian, cawapres pendamping Calon Presiden (Capres) Mahfud MD itu menyebut, tidak ada lagi alasan bagi para pekerja migran Indonesia untuk mengabaikan hak pilih mereka. Di samping itu, pemerintah juga telah menjamin kemudahan agar pekerja migran Indonesia bisa memilih saat Pemilu 2024..
“Maka saya serukan silakan memilih para calon yang menurut para pekerja Migran mempunyai kepedulian terhadap pekerja migran atau kelompok mereka juga,” ujar Mahfud menegaskan.
