Market

LRT Jabodebek Alami Gangguan Sinyal di Stasiun Harjamukti hingga Ciracas

Ilustrasi: Sejumlah pekerja bersiap saat akan melakuka pengoperasian ujicoba LRT Jabodebek di Depo LRT Jabodebek di Kawasan Jatimulya, Bekasi Timur, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan).

LRT Jabodebek mengalami gangguan sinyal di Stasiun LRT Harjamukti sampai dengan Ciracas pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 10.43 WIB. Dengan kondisi tersebut, terpantau ada 3 kereta yang berhenti.

Di Stasiun Kampung Rambutan dilaporkan penumpang yang akan masuk dihentikan terlebih dahulu dari arah Bekasi. Sementara penumpang di Stasiun Jatimulya harus menunggu LRT sementara hingga 10.43 WIB.

Salah seorang penumpang menceritakan sebelumnya tidak ada pengumuman jika kereta akan datang. Namun pengumumannya jalur dua tidak beroperasi.

“Jadi pas kereta datang mikir dulu sebelum masuk, takut salah. Jadi aku tetap masuk dan untungnya kereta berikutnya cepet datang, tidak sampai 10 menit,” kata salah seorang penumpang di akun medsosnya.

Gangguan tersebut terjadi saat para pengguna LRT Jabodebek menuju tempat kerja masing-masing. Akibatnya banyak penumpukan di stastiun yang mengalami gangguan.

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak pengelola LRT Jabodebek tentang penyebab gangguan tersebut.

Berdasarkan data dari KAI, jumlah penumpang LRT pada periode 28 Agustus-24 September 2023 adalah 1.211.160 orang. Tren kenaikan pengguna umumnya terjadi pada akhir pekan dengan jumlah penumpang kisaran 50.000-60.000 orang. 

Saat ini harga tiket LRT Jabodebek mulai dari Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya. Untuk tarif promo Rp 5.000 sudah akhir pada September 2023 lalu.

Topik
BERITA TERKAIT

Back to top button