Market

LPEM UI: Ekonomi RI Hanya Tumbuh 5 Persen, Jangan Mimpi Jadi Negara Maju

Untuk para calon presiden atau wakil presiden yang akan berkontestasi di Pilpres 2024, perlu memperhatikan perekonomian Indonesia yang saat ini hanya berkutat di angka 5 persen. Kubur saja mimpi menjadikan Indonesia negara maju.

Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan dari LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky mengatakan, menjadikan Indonesia menjadi negara maju atau berpenghasilan tinggi (high income country, bukan perkara mudah.

Pemimpin yang dihasilkan dari Pilpres 2024 harus bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7 persen per tahun. Dan, itu harus berjalan selama 20 tahun. “Kalau Indonesia bisa mencapai pertumbuhan 6 sampai 7 persen selama 20 tahun tersebut maka Indonesia bisa menjadi negara maju,” kata Teuku. dikutip dari Antara, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Teuku menuturkan, tantangan berat bagi Indonesia bisa menjelma sebagai negara yang ekonominya maju. Salah satunya ya itu tadi, mendorong pertumbuhan ekonomi meroket dalam waktu cukup lama.

Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi antara lain produktivitas masyarakat, peningkatan investasi, industrialisasi, hingga tenaga kerja kompetitif dan terampil.

“Di mana mendorong pertumbuhan ekonomi ini faktornya macam-macam bisa dari peningkatan produktivitas masyarakat, bisa didorong dari adanya peningkatan investasi, pelatihan skill, tingkat pendidikan dan penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.

Menurut dia, salah satu strategi yang paling bisa dilakukan Indonesia adalah industrialisasi yakni mendorong sektor manufaktur tumbuh dengan tingkat pertumbuhan signifikan.

Hal itu dikarenakan sektor manufaktur bisa menciptakan lapangan kerja yang sangat besar, dan keterampilan kerja yang dibutuhkan relatif tidak terlalu tinggi. Dengan demikian, penyerapan tenaga kerja bisa terjadi dengan sangat cepat di sektor manufaktur.

“Mungkin itu tugas pertama yang perlu didorong itu sembari membangun aspek-aspek lainnya seperti meningkatkan iklim investasi, mendorong peningkatan kapasitas institusi, meningkatkan kualitas tenaga kerja dan kualitas pendidikan di Indonesia,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menugasi Forum Rektor Indonesia untuk memformulasikan upaya dan langkah agar perekonomian Indonesia dapat meningkat menjadi negara maju.

“Kami mendapat penugasan dari tanda kutip Pak Presiden untuk memformulasi dan mentekniskan, memastikan Indonesia menjadi negara maju di 2034 itu diperlukan apa saja,” kata Ketua Forum Rektor Indonesia, Mohammad Nasih usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Dalam pertemuan dengan Presiden, kata Nasih, Forum Rektor banyak membahas mengenai tantangan masa depan Indonesia, terutama mengenai sumber daya manusia unggul agar Indonesia dapat menjadi lima negara besar dunia. Untuk mencapai cita-cita tersebut, kata Nasih, perlu ada upaya bersama antara Pemerintah dan Forum Rektor.

“Dan tentu kami akan nanti membahas dengan lebih teknis sebagai bagian dari masukan menjadi pijakan para pengelola negara ini, siapa pun yang nanti akan memimpin bangsa dan negara ini,” kata Nasih.

Back to top button