Sebanyak lima titik panas terdeteksi di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mengharapkan temuan ini dapat segera ditindaklanjuti pihak terkait.
“Titik panas tersebut terpantau Jumat ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat (16/12/2022).
Diyan menjelaskan, sebaran lima titik panas tersebut telah disampaikan kepada instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat.
Tiga hari sebelumnya atau Selasa (13/12), Diyan mengungkapkan, pihaknya juga mendeteksi delapan titik panas yang tersebar di empat kabupaten di Kaltim. Temua ini langsung diinformasikan ke pihak terkait. Hasilnya, titik panas tersebut padam setelah adanya penanganan.
Terungkap,lima titik panas yang terpantau Jumat ini, berada di titik koordinat berbeda. Meski ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten sama.
“Sementara itu, lima titik panas yang terpantau hari ini tersebar pada dua kecamatan di Kutai Timur. Dua kecamatan ini adalah Bengalon ada dua titik dan Kecamatan Kaubun ada tiga titik panas. Semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah,” ujar Diyan.
Diyan mengimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.
“Sebenarnya saat ini di Kaltim masih masuk musim hujan. Tapi memang masih ada beberapa kondisi bagi kawasan tertentu yang mengalami panas beberapa hari berturut-turut. Sehingga diharapkan semua pihak selalu waspada terhadap kemungkinan api yang bisa memicu kebakaran,” katanya
