Hangout

Liam Payne Hentikan Tur Akibat Infeksi Ginjal, Penyakit Ini Mudah Menyerang Siapa Saja

Amerika Selatan yang akan dimulai pada September 2023 harus dibatalkan. Seharusnya tur konser ini dimulai di Lima, Peru pada 1 September 2023 dan berakhir pada 12 September di Mexico City.

Penggemar Liam Payne pasti bersedih. Mantan personel One Direction itu  menghentikan konser tur Amerika Selatan yang akan dimulai pada September 2023. Keputusan ini diambil setelah ia didiagnosis mengalami infeksi ginjal.

Tur rencananya diawali dari Kota Lima, di Peru pada 1 September 2023 dan berakhir pada 12 September di Mexico City.  “Dengan berat hati saya harus memberi tahu Anda bahwa kami tidak punya pilihan lain selain menunda tur saya yang akan datang ke Amerika Selatan,” tulis Liam di akun Instagramnya, pada Jumat (25/12/2023).

Ia berterus terang harus menjalani perawatan di rumah sakit karena infeksi ginjal. Namun ia menjamin bahwa tur akan tetap berlangsung, setelah kembali sehat. Gara-gara penyakit ini, ia harus tinggal 100 hari di fasilitas rehabilitasi Louisiana untuk mengatasi ketergantungan alkohol. “Perintah dokter adalah saya sekarang perlu istirahat dan memulihkan diri,” lanjut Liam dalam video yang diunggahya.

Apa itu Infeksi Ginjal?

Infeksi ginjal paling sering disebabkan oleh infeksi pada saluran kemih yang menyebar ke salah satu atau kedua ginjal. Infeksi ginjal bisa terjadi secara tiba-tiba atau kronis. Penyakit ini sering kali menyakitkan dan dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Istilah medis untuk infeksi ginjal adalah pielonefritis.

Mengutip Healthline, gejala infeksi ginjal biasanya muncul dua hari setelah terinfeksi. Gejala yang Anda alami mungkin berbeda-beda, bergantung pada usia Anda. Gejala umum meliputi nyeri di perut, punggung, selangkangan, atau samping, mual atau muntah atau sering buang air kecil atau perasaan ingin buang air kecil. Juga bisa teradi perasaan seperti terbakar atau nyeri saat buang air kecil, nanah atau darah dalam urin, urin berbau tidak sedap atau keruh, panas dingin hingga demam.

Anak di bawah 2 tahun yang terkena infeksi ginjal mungkin hanya mengalami demam tinggi. Sementara orang yang berusia di atas 65 tahun mungkin hanya mengalami masalah seperti kebingungan mental dan ucapan yang campur aduk.

Jika infeksi tidak segera diobati, gejalanya bisa bertambah parah dan menyebabkan sepsis. Hal ini dapat mengancam jiwa. Gejala sepsis meliputi demam, panas dingin, pernapasan cepat dan detak jantung, ruam, hingga kebingungan

Apa Penyebab Penyakit Ini?

Setiap orang memiliki dua ginjal seukuran kepalan tangan di perut bagian atas, satu di setiap sisi. Tugasnya menyaring produk limbah dari darah dan masuk ke urin. Juga mengatur air dan elektrolit yang terkandung dalam darah. Fungsi ginjal sangat penting untuk kesehatan.

Kebanyakan infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke ginjal melalui saluran kemih. Penyebab bakteri yang umum adalah Escherichia coli (E. coli). Bakteri ini ditemukan di usus dan dapat masuk ke saluran kemih melalui uretra. Uretra adalah saluran yang membawa urin keluar dari tubuh. Bakteri berkembang biak dan menyebar dari sana ke kandung kemih dan ginjal.

Penyebab lain dari infeksi ginjal yang lebih jarang terjadi adalah gara-gara bakteri dari infeksi di tempat lain di tubuh, seperti dari sendi buatan, yang menyebar melalui aliran darah ke ginjal. Juga akibat operasi kandung kemih atau ginjal serta sesuatu yang menghalangi aliran urin, seperti batu ginjal atau tumor di saluran kemih, pembesaran prostat pada pria, atau masalah pada bentuk saluran kemih.

Apa Saja Faktor Risikonya?

Ada sedikit statistik mengenai kejadian infeksi ginjal. Sebuah studi tahun 2007 melaporkan bahwa untuk wanita, terdapat 12-13 kasus rawat jalan dan 3-4 kasus rawat inap per 10.000 wanita. Angka tersebut lebih rendah pada laki-laki, yaitu 2-3 kasus rawat jalan dan 1-2 kasus rawat inap per 10.000 laki-laki. Insiden tertinggi terjadi pada perempuan muda, diikuti oleh bayi dan orang lanjut usia.

Siapa pun bisa terkena infeksi ginjal namun ada beberapa faktor yang membuatnya lebih mungkin terjadi. Misalnya saja Infeksi Saluran Kemih (ISK). Sekitar 1 dari 30 ISK menyebabkan infeksi ginjal.

Risikonya lainnya adalah, perempuan lebih rentan terkena infeksi ginjal dibandingkan pria, karena uretra lebih pendek dibandingkan pria. Hal ini memudahkan bakteri mencapai saluran kemih. Selain itu, letak uretra pada wanita lebih dekat dengan vagina dan anus, sehingga memungkinkan bakteri lebih mudah menyebar ke saluran kemih.

Juga faktor kehamilan. Saluran kemih bergeser saat hamil dan memudahkan bakteri mencapai ginjal. Demikian pula jika sistem kekebalan tubuh melemah yang dapat menambah risiko. Ini termasuk penderita diabetes, HIV atau AIDS, dan mereka yang memakai obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh.

Faktor lainnya adalah kerusakan pada sumsum tulang belakang atau kerusakan saraf pada kandung kemih. Hal ini dapat membuat Anda tidak menyadari tanda-tanda ISK yang dapat menyebabkan infeksi ginjal. Faktor lainnya masalah mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Ini disebut retensi urin. Hal ini juga dapat terjadi pada penderita spina bifida atau multiple sclerosis.

Tindakan Pemulihan

Anda akan merasa lebih baik dalam beberapa hari setelah mengonsumsi antibiotik. Namun, pastikan untuk menghabiskan seluruh antibiotik yang diresepkan dokter agar infeksi tidak kembali. Pemberian antibiotik yang biasa dilakukan adalah dua minggu. Riwayat ISK mungkin membuat Anda berisiko terkena infeksi ginjal di kemudian hari.

Untuk meredakan ketidaknyamanan akibat infeksi Anda bisa menggunakan bantal pemanas di perut atau punggung untuk membantu mengurangi rasa sakit. Juga bisa meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC), seperti asetaminofen (Tylenol). Dokter mungkin juga meresepkan obat pereda nyeri jika obat yang dijual bebas tidak membantu gejala Anda. Minumlah 6-8 gelas air sehari. Ini akan membantu menghilangkan bakteri di saluran kemih. Kopi dan alkohol dapat meningkatkan kebutuhan Anda untuk buang air kecil.

Jika infeksi Anda tidak diobati atau diobati dengan buruk, komplikasi serius dapat terjadi. Anda mungkin mengalami kerusakan ginjal secara permanen, menyebabkan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal. Bakteri dari ginjal dapat meracuni aliran darah, menyebabkan sepsis yang mengancam jiwa.

Anda mungkin mengalami jaringan parut pada ginjal atau tekanan darah tinggi, namun hal ini jarang terjadi. Jika sedang hamil dan mengalami infeksi ginjal, hal ini meningkatkan risiko bayi mengalami berat badan rendah.

Back to top button