Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sejauh ini belum mengantongi tokoh definitif untuk diusung sebagai calon presiden (capres). Sebab, koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP ini masih melakukan penjajakan terhadap sosok yang memiliki potensi sebagai capres guna melihat kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
“Semua penjajakan-penjajakan dan saya yakin semua menghitung. Termasuk juga KIB juga menghitung plus minus peluang dan tantangannya gitu. Siapa nanti yang akan kita usung terus berpasangan dengan siapa tentunya plus minus itu menjadi pertimbangan kami. Karena kan kita berkoalisi ini untuk bisa memenangkan kontestasi,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dalam diskusi virtual bertema Menebak Arah Koalisi Capres, Sabtu (29/10/2022).
Pria yang akrab disapa Awiek itu menjelaskan alasan lainnya KIB belum mengantongi tokoh definitif untuk diusung sebagai capres lantaran pendaftaran capres maupun cawapres masih cukup lama. Pendaftaran capres dan cawapres baru dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) September 2023.
Ia hanya memastikan, KIB terus melakukan konsolidasi. Terdekat, partai yang tergabung dalam KIB akan menggelar pertemuan di Makassar pada 6 November 2022.
“Untuk makin mematangkan bangunan visi yang sudah kita siapkan jauh-jauh hari. Koalisi sebenarnya sangat mantap, karena apa yang kita putuskan itu adalah koalisinya,” ujar Awiek menegaskan.
